OPTIMALISASI POTENSI MAHASISWA MELALUI PIMNESA 2024 SEBAGAI WADAH STRATEGIS PERSIAPAN PKM MENUJU PIMNAS KE-38

PENDAHULUAN

PIMNESA (Pekan Ilmiah Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya) 2024 merupakan program yang dirancang untuk mendorong kreativitas mahasiswa dalam menyusun proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Program ini hadir untuk memberikan pembekalan, pendampingan, dan motivasi kepada mahasiswa agar mampu menghasilkan proposal yang memenuhi standar kompetisi nasional. Latar belakang dari kegiatan ini adalah pentingnya PKM sebagai salah satu program unggulan Kemendikti Sainstek dalam memacu inovasi mahasiswa untuk menjawab berbagai permasalahan masyarakat. PKM sendiri merupakan program unggulan yang bertujuan mendorong mahasiswa menciptakan solusi kreatif untuk berbagai permasalahan di masyarakat melalui penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, serta karya teknologi dan seni. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam memahami format, struktur, dan standar yang diperlukan untuk menghasilkan proposal PKM yang berkualitas. Tantangan inilah yang menjadi dasar lahirnya PIMNESA.

Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, PIMNESA 2024 menawarkan pendekatan yang komprehensif dengan melibatkan pemateri dan mentor berpengalaman di bidang PKM. Pemateri yang dihadirkan adalah mahasiswa berprestasi, seperti peraih medali emas PIMNAS, serta dosen pembimbing yang telah sukses mengantarkan mahasiswa hingga tahap pendanaan dan PIMNAS. Selain itu, para mentor di setiap bidang PKM merupakan mahasiswa aktif yang juga telah berpengalaman lolos pendanaan maupun PIMNAS. Pendekatan ini memungkinkan peserta untuk mendapatkan wawasan praktis dan relevan dalam setiap tahapan penyusunan proposal mereka.

Kegiatan PIMNESA 2024 mencakup beberapa rangkaian acara, mulai dari workshop untuk memberikan pemahaman dasar hingga coaching clinic untuk merevisi dan menyempurnakan proposal peserta. Selain itu, evaluasi proposal dilakukan secara langsung oleh para mentor untuk memberikan feedback yang mendalam dan konstruktif. Tidak hanya itu, aspek promosi kegiatan juga menjadi perhatian utama, di mana publikasi dilakukan melalui media sosial dengan konten kreatif dan bekerja sama dengan media partner internal kampus. Hal ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai fakultas dan menciptakan partisipasi yang inklusif.

PIMNESA diharapkan tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menghasilkan proposal berkualitas tetapi juga membangun semangat dan kepercayaan diri mereka dalam berkompetisi di tingkat nasional. Dengan adanya pembekalan dari para pemateri, mentor, dan dukungan teknis yang solid, PIMNESA menjadi langkah awal yang strategis untuk mendorong mahasiswa Universitas Negeri Surabaya berprestasi di kancah nasional hingga internasional. Program ini juga memberikan kesempatan untuk membangun jejaring dan komunitas yang mendukung mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

RANGKAIAN KEGIATAN 

PIMNESA 2024 telah sukses dilaksanakan pada 30 November hingga 5 Desember 2024 dengan menghadirkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk membantu mahasiswa meningkatkan kualitas proposal PKM. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Negeri Surabaya, yang mengusung proposal dalam berbagai bidang seperti PKM-K, PKM-RE, PKM-KC, PKM-VGK, PKM-GFT, dan banyak lagi. Tahap Workshop menjadi awal dari perjalanan pembelajaran para peserta. Sesi ini diisi oleh pemateri yang terdiri dari mahasiswa peraih medali emas PIMNAS, Muhammad Azhar Adi Mas’ud dan Aditya Chandra Setiawan, S.Pd., M.Pd, dosen penalaran Unesa dengan pengalaman luas dalam mendampingi mahasiswa hingga tingkat nasional. Peserta tidak hanya mempelajari struktur dan format proposal PKM, tetapi juga strategi dalam menciptakan ide-ide inovatif dan solutif. Pemaparan pengalaman nyata dari mahasiswa dan dosen pembina yang pernah meraih pendanaan atau penghargaan menjadi salah satu aspek yang sangat membantu peserta dalam memahami standar kualitas proposal yang baik.

Tahap Coaching Clinic memberikan pengalaman yang lebih personal dan mendalam bagi peserta. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pendampingan langsung dari mentor yang merupakan mahasiswa dengan pengalaman lolos PKM maupun PIMNAS. Setiap proposal ditinjau secara rinci, mulai dari aspek keilmuan, orisinalitas ide, hingga penyusunan teknis penulisan. Proses ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan masukan spesifik dan melakukan revisi yang diperlukan sehingga proposal mereka menjadi lebih matang dan relevan.

Hasil revisi proposal setelah Coaching Clinic menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kualitas proposal peserta. Banyak peserta yang berhasil memperbaiki aspek kejelasan tujuan, keberlanjutan solusi, dan inovasi dari ide mereka berdasarkan umpan balik dari mentor. Setelah proses revisi dan evaluasi selesai, panitia PIMNESA mengumumkan penghargaan best proposal untuk tiga proposal terbaik. Pengumuman ini menjadi momen puncak dari kegiatan, memberikan apresiasi kepada peserta dengan proposal terbaik sekaligus menjadi inspirasi bagi peserta lainnya.

PENGALAMAN PESERTA 

Ulasan dari peserta menunjukkan antusiasme dan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Rata-rata peserta memberikan nilai kepuasan 4 dari 5, dengan komentar positif yang mencerminkan manfaat program. Beberapa peserta memberikan ulasan positif yang menunjukkan manfaat dari kegiatan ini. Mereka menyatakan bahwa program ini memberikan wawasan baru dalam menyusun proposal yang terstruktur dan pentingnya komunikasi antar anggota tim. Ada juga yang merasa terinspirasi dan mendapatkan pembelajaran yang mendalam berkat bimbingan narasumber dan reviewer. Beberapa peserta mengapresiasi program Coaching Clinic yang dianggap membantu mereka memahami bahwa proposal PKM memerlukan ketelitian dan detail yang tinggi, sehingga menjadi bekal penting dalam mengikuti kompetisi PKM selanjutnya.

Selain apresiasi, peserta juga memberikan saran untuk peningkatan PIMNESA di masa mendatang. Beberapa di antaranya berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan secara offline untuk memberikan pengalaman yang lebih intensif. Saran lain mencakup perlunya perpanjangan waktu revisi proposal agar hasilnya lebih maksimal. Salah satu peserta juga mencatat bahwa kegiatan seperti PIMNESA perlu dipromosikan lebih luas agar dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa, terutama mereka yang baru pertama kali mengikuti PKM.

Secara keseluruhan, PIMNESA 2024 menjadi program yang tidak hanya mendukung mahasiswa dalam meningkatkan kualitas proposal PKM, tetapi juga membekali mereka dengan wawasan dan strategi baru untuk berkompetisi di tingkat nasional. Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan masukan yang membangun, program ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan.

PENUTUP

PIMNESA 2024 telah berhasil mencapai tujuannya sebagai wadah bagi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menyusun proposal PKM yang berkualitas. Melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan Workshop, Coaching Clinic, dan masa revisi proposal, peserta mendapatkan bimbingan langsung dari narasumber yang berkompeten, baik dari kalangan mahasiswa peraih medali emas PIMNAS maupun dosen pembimbing yang berpengalaman. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga memotivasi peserta untuk lebih percaya diri dalam berinovasi dan berkompetisi di ajang PKM. Tidak kalah penting, keberhasilan PIMNESA 2024 ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi panitia yang luar biasa dalam merencanakan dan melaksanakan acara ini.

Dengan mempertimbangkan umpan balik yang ada, PIMNESA diharapkan dapat terus berkembang dan menghadirkan lebih banyak pembelajaran bagi mahasiswa Unesa, serta semakin memperluas jangkauan peserta yang dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini. Keberhasilan PIMNESA 2024 menjadi landasan untuk perencanaan kegiatan yang lebih baik di masa depan, dengan tujuan utama untuk terus mendukung para mahasiswa dalam mencapai prestasi terbaik di ajang PKM nasional.

 

STRATEGI PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN PEMIKIRAN KRITIS DALAM MEMBENTUK GENERASI EMAS 2045 MELALUI GEBYAR LOMBA KARYA TULIS ILMIAH UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA UNESA 2024

PENDAHULUAN

Gebyar Lomba Karya Tulis Ilmiah (GALAKSI) yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) Universitas Negeri Surabaya merupakan program kerja tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan pemikiran kritis generasi muda. Dalam konteks persiapan Indonesia menyongsong Generasi Emas 2045, GALAKSI menjadi ajang kompetisi yang strategis bagi mahasiswa dan siswa untuk mengekspresikan ide-ide inovatif, kreatif dan implementatif melalui karya tulis ilmiah dan esai. Acara ini tidak hanya mendorong mahasiswa dan siswa untuk berpenalaran dan meneliti, tetapi juga menjadi ajang untuk menyampaikan aspirasi serta gagasan kreatif yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Melalui GALAKSI, peserta diajak untuk berinteraksi dengan para narasumber berpengalaman dalam bidang pendidikan dan ekonomi melalui sesi talkshow. Diskusi yang interaktif ini memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan dan pemahaman ekonomi kreatif dalam menghadapi tantangan global. Dengan mengangkat isu-isu terkini, talkshow ini memperkaya pengetahuan peserta dan memotivasi mereka untuk berpikir kritis dalam mencari solusi atas permasalahan yang ada. Hal ini sejalan dengan tujuan GALAKSI untuk mengoptimalkan potensi intelektual generasi muda, sehingga dapat berperan aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Diharapkan melalui event GALAKSI ini, semangat kreativitas dan inovasi dapat terus berkembang di kalangan generasi muda. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai proses pembelajaran yang memperkuat komitmen bersama untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia Emas 2045. Dengan mengedepankan pengembangan kreativitas dan pemikiran kritis, GALAKSI berperan sebagai jembatan yang menghubungkan potensi generasi muda dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi bangsa. Melalui inisiatif ini, diharapkan akan lahir pemimpin dan inovator masa depan yang mampu membawa Indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari Program Kerja Gebyar Lomba Karya Tulis Ilmiah (GALAKSI) UKIM UNESA
yang dilaksanakan pada hari Jumat, 6 September 2024; Sabtu, 7 September 2024; dan Minggu, 8 September 2024 di Auditorium, Lantai 4, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan 2 Kesehatan, Kampus Lidah Wetan, Universitas Negeri Surabaya, Gebyar Lomba Karya Tulis Ilmiah (GALAKSI) yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) Universitas Negeri Surabaya,

Acara ini bertujuan mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, serta kontribusi positif generasi muda melalui ajang kompetisi karya tulis ilmiah dan esai. GALAKSI berfungsi sebagai wadah bagi peserta untuk menyalurkan aspirasi dan ide-ide inovatif yang dapat mendukung kemajuan Indonesia menuju visi Generasi Emas 2045. Acara ini juga mengadakan sesi talkshow interaktif dengan narasumber dari bidang pendidikan dan ekonomi, memberikan wawasan tambahan mengenai peran pendidikan dan ekonomi kreatif dalam menghadapi tantangan global. Melalui sesi ini, peserta dapat memperoleh inspirasi dan pemahaman lebih luas untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa.

GALAKSI menciptakan ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri dalam berpikir kritis dan kreatif, serta menumbuhkan komitmen mengoptimalkan potensi intelektual pemuda. Kompetisi ini juga memotivasi mereka untuk menghasilkan solusi-solusi implementatif yang relevan dengan kebutuhan bangsa. Dalam menyongsong Generasi Emas 2045, GALAKSI bertujuan menyiapkan generasi unggul yang berperan dalam berbagai bidang, melalui kegiatan ilmiah yang memacu peserta berpikir kritis dalam merumuskan solusi atas tantangan yang ada.

Melalui lomba karya tulis ilmiah, esai, dan kegiatan talkshow, GALAKSI mendukung pembentukan generasi muda yang inovatif, solutif, dan penuh semangat kebangsaan. Event ini tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga mengarahkan kreativitas peserta untuk kemajuan bangsa. GALAKSI diharapkan dapat mendorong lahirnya pemimpin dan inovator masa depan yang berkontribusi nyata dalam upaya mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Setelah GALAKSI dilaksanakan, adanya pengisian kuesioner oleh Panitia GALAKSI baik dari Pengurus dan anggota UKIM. Kuesioner ini dirancang agar dapat mengevaluasi bagaimana selama kegiatan berlangsung dan memungkinkan untuk mendapatkan feedback berupa saran dan masukan yang bermanfaat dari Panitia GALAKSI. Tujuan utama dari kuesioner tersebut adalah untuk mengevaluasi tingkat efektivitas pelaksanaan acara GALAKSI 2024 berdasarkan persepsi Panitia. Evaluasi ini mencakup beberapa aspek penting, yaitu pengelolaan waktu, teknis pelaksanaan rapat, dan kualitas output yang dihasilkan selama acara. Dengan mengetahui persentase kepuasan responden, panitia dapat memahami sejauh mana acara berjalan sesuai rencana dan memenuhi harapan peserta.

Hasil kuesioner ini juga berfungsi sebagai bahan analisis untuk perbaikan di masa depan. Persentase yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa acara berjalan efektif (80,6%) adalah sinyal positif bahwa pelaksanaan GALAKSI 2024 telah berjalan baik secara umum. Namun, adanya 19,4% responden yang merasa sebaliknya menjadi catatan penting bagi panitia untuk mengevaluasi aspek-aspek yang mungkin masih kurang, sehingga diharapkan GALAKSI di masa mendatang dapat lebih memenuhi ekspektasi semua pihak.

Persentase responden kuesioner dari berbagai divisi di GALAKSI 2024, dengan total 36 responden. Data ini memberikan gambaran distribusi keterlibatan tiap divisi dalam pengumpulan masukan untuk evaluasi program. Informasi ini berguna bagi organisasi untuk memahami pandangan tiap divisi, serta mengetahui tingkat keterwakilan masing-masing divisi dalam umpan balik yang diberikan.

Analisis dari grafik ini memungkinkan GALAKSI untuk melihat seberapa besar kontribusi masukan dari masing-masing divisi, dan juga mempertimbangkan kebutuhan serta tantangan spesifik yang mungkin dihadapi oleh tiap divisi. Keterwakilan ini membantu dalam menentukan arah kebijakan atau strategi program yang lebih inklusif dan terfokus pada peningkatan efektivitas berdasarkan masukan konkret. Dengan demikian, UKIM dapat mengembangkan program yang lebih relevan serta menyesuaikan dengan potensi dan karakteristik setiap divisi.

KESIMPULAN

Dalam program GALAKSI Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM), semua Badan Pengurus Harian, Divisi Acara, Divisi Humpubkes, Divisi DekDokIT, Divisi Kesekret, Divisi HumpubKes, Divisi Transkapman, Divisi Sponshorship dan Konsum melibatkan dari berbagai divisi, ini mencerminkan kolaborasi yang solid dan komitmen kuat dalam mewujudkan tujuan bersama. Divisi dengan partisipasi yang tinggi tampaknya memiliki peran yang besar dalam memastikan keefektifan kegiatan, baik melalui pengelolaan sumber daya, teknis pelaksanaan, hingga dukungan logistik.

Analisis lebih mendalam dari distribusi ini memungkinkan UKIM untuk lebih memahami area yang sudah berjalan baik dan bagian yang masih perlu diperbaiki. Karena keterlibatan yang tinggi dari beberapa divisi, masukan mereka berpotensi menjadi panduan utama dalam menyempurnakan aspek teknis dan operasional GALAKSI 2024. Dalam hal ini, feedback dari tiap divisi juga memperkuat komitmen UKIM untuk melibatkan seluruh elemen organisasi, memastikan bahwa setiap bagian dari acara berjalan dengan dukungan dan masukan dari seluruh divisi.

Dengan menyoroti efektivitas acara dan distribusi masukan antar divisi, UKIM dapat mengembangkan program-program selanjutnya yang lebih inklusif, transparan, dan efektif, sehingga tujuan jangka panjang untuk menciptakan wadah yang mendukung eksplorasi ilmiah bagi mahasiswa dapat tercapai dengan baik

[Output Passioned Class: Riset] PENGARUH MEDIA CLASSROOM TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN

Penulis: Erlina Dwi Susanti, Moh Rif’an Hidayatullah, Melanda Aulia Shalshabella, Raniah Maritza

 

Abstrak 

Pada tahun 2019, corona telah menyebar di seluruh kota yang ada di dunia. Tempat atau fasilitas publik ditutup  dikarenakan adanya isolasi secara massa. Pembelajaran dan pekerjaan mau tak mau terganggu dan terhambat.  Namun, dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, beberapa aplikasi yang dapat diakses oleh umum seperti  google classroom bermunculan dan membuat pembelajaran jarak jauh menjadi lebih efektif. Google classroom  sendiri merupakan sarana untuk melaksanakan pembelajaran sekaligus submit tugas bahkan nilai yang  telah dikumpulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan classroom dalam  efektivitas pembelajaran. Penelitian ini dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah dengan menggunakan media google classroom dapat  memudahkan mahasiswa dalam mengumpulkan tugas yang semakin meningkat setiap harinya, sebagai  pendukung dalam pembelajaran secara e-learning, dan sifatnya yang fleksibel sehingga dapat diakses dimana  saja dan kapan saja. 

Kata Kunci: Google Classroom, Efektivitas, Pembelajaran 

 

Abstract 

In 2019, corona has spread in all cities in the world. Public places or facilities are closed due to mass isolation.  Learning and work are inevitably disrupted and hampered. However, with current technological advances,  several applications that can be accessed by the public such as Google Classroom have emerged and make  distance learning more effective. Google classroom itself is a means for carrying out learning as well as  submitting assignments and even the grades that have been collected. The aim of this research is to determine the  effect of using classrooms on learning effectiveness. This research is conducting directly using quantitative methods. The results of this research are that using Google Classroom  media can make it easier for students to collect assignments which are increasing every day, as a support for e learning, and its flexible nature so that it can be accessed anywhere and at any time. 

Key Words: Google Classroom, Effectiveness, Learning

[Output Passioned Class: Riset] MANAJEMEN STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA PENDIDIK DENGAN FASILITAS YANG TERBATAS

Manajemen Strategi

Penulis: Permata Witjaksana Putri, Viana Putri Aisyah, Laeli Amaliya

 

Abstrak (Indonesia)

Pendidikan di Indonesia mengalami permasalahan yang disebabkan akibat akses fasilitas dan kualitas pendidik yang terbatas. Salah satu penyebab utamanya adalah penerapan manajemen yang kurang dalam bidang garapan sarana dan prasarana, sehingga mengakibatkan kualitas pendidikan kurang memadai, serta peserta didik mengalami keterbatasan akses dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti mengangkat sebuah judul Manajemen strategi meningkatkan kualitas tenaga pendidik dengan fasilitas yang terbatas. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis kualitas pembelajaran serta kemampuan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa primer sekunder seperti artikel ilmiah, jurnal ilmiah, dan buku sebagai acuan. Untuk peningkatan dari kualitas pendidikan, dalam upaya untuk memperbaiki serta meningkatkan fasilitas pembelajaran.  Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan  manajemen anggaran pendidikan, serta kualitas pendidik untuk mengalokasikan dana dalam perbaikan dan pembangunan fasilitas belajar dan kualitas pendidik yang memadai. Selain itu, perlu juga dilakukan pengawasan dan pemeliharaan secara rutin agar fasilitas belajar tetap dalam kondisi yang baik dan layak pakai.

Kata Kunci: Sistem Manajemen, Pendidikan

 

Abstract (Inggris)

Education in Indonesia is experiencing problems due to limited access to facilities and the quality of educators. One of the main causes is the application of poor management in the field of facilities and infrastructure, resulting in inadequate quality of education, and students experience limited access in the learning process. Therefore, the researcher raised a title Management strategies to improve the quality of educators with limited facilities. The purpose of this study is to describe and analyze the quality of learning and ability in the process of teaching and learning activities. The writing method used is descriptive qualitative, with data collection techniques in the form of secondary primers such as scientific articles, scientific journals, and books as references. To improve the quality of education, in an effort to improve and improve learning facilities.  This can be done by improving education budget management, as well as the quality of educators to allocate funds in the repair and construction of learning facilities and the quality of adequate educators. In addition, it is also necessary to carry out regular supervision and maintenance so that learning facilities remain in good condition and are suitable for use.

Key Words: Management Systems, Education

[Output Passioned Class: Riset] PENGEMBANGAN APLIKASI MULTILINGUAL UNTUK MENUNJANG KETERAMPILAN BERBAHASA MELALUI METODE RESEARCH AND DEVELOPMENT

PENGEMBANGAN APLIKASI INTERAKTIF UNTUK MENUNJANG KETERAMPILAN BERBAHASA MELALUI METODE RESEARCH AND DEVELOPMENT

Penulis: Lasmana Fajar Hapriyanto, Dimas Raditya A. M, Bima Satria One, Fahmi Hasan Firdaus

 

Abstrak (Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi interaktif yang dapat mendukung keterampilan berbahasa. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) yang mengintegrasikan pengalaman, keahlian, otoritas, dan kepercayaan. Isu yang menjadi fokus adalah tantangan dalam pembelajaran bahasa di era digital, di mana aplikasi interaktif dapat menjadi solusi yang efektif. Selanjutnya, aplikasi dikembangkan dengan melibatkan ahli bahasa dan teknologi pendidikan untuk memastikan konten yang berkualitas. Aplikasi ini dikembangkan secara kompleks dengan mengubah dan membarui beberapa aplikasi yang sudah berdiri sebelumnya. Dari berbagai macam aplikasi, kita menemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki dan diperbarui. Jika aplikasi yang telah ada sebelumnya belum dilengkapi dengan beberapa fitur yang interaktif maka aplikasi berjudul Multilingual ini dirancang dengan pembaruan fitur seperti fitur podcast dan film, untuk memberi pemahaman dalam bentuk hiburan. Selain itu akan mendukung kemampuan seseorang secara visual dan pemahaman secara detail, kemudian fitur-fitur lain seperti games interaktif dalam motode belajar secara kinestetik membuat aplikasi ini tidak hanya menjadi ajang untuk belajar secara serius, tetapi juga bisa belajar sambil bermain. Selain membangun fitur interaktif secara visual dan kinestetik, kemampuan kritis juga bisa diterapkan melalui fitur rak buku agar bisa dibaca oleh pembaca yang ingin belajar secara interaktif dengan metode membaca yang baik. Dengan adanya beberapa pembaruan yang telah direncanakan, harapannya dapat menghasilkan sebuah aplikasi yang interaktif dan mengasyikkan. 

Kata Kunci: Aplikasi, teknologi, bahasa, pendidikan, inovasi

 

Abstract (Inggris)

This research aims to develop interactive applications that can support language skills.  The method used is Research and Development (R&D) which integrates experience, expertise, authority and trust.  The issue in focus is the challenges in language learning in the digital era, where interactive applications can be an effective solution.  Furthermore, the application was developed by involving language experts and educational technology to ensure quality content.  This application was developed in a complex manner by changing and updating several previously existing applications.  From various applications, we find several things that need to be improved and updated.  If the existing application is not equipped with several interactive features, this application is designed with updated features such as podcast and film features, to provide understanding in the form of entertainment.  Apart from that, it will support a person’s abilities visually and understand details, then other features such as interactive games in the kinesthetic learning method make this application not only a place for serious learning, but also for learning while playing.  Apart from building interactive features visually and kinesthetically, critical skills can also be applied through the bookshelf feature so that they can be read by readers who want to learn interactively with good reading methods.  With several planned updates, the hope is to produce an interactive and exciting application.

Key Words: Application, technology, language, edication, inovation

[Output Passsioned Class: Riset] PENGUATAN SISTEM TEKNOLOGI MATERIAL DI ERA GLOBALISASI

PENGUATAN SISTEM TEKNOLOGI MATERIAL DI ERA GLOBALISASI

Penulis: Muhammad Fahri Tsani Yahya, Luqmana Dini Al Khusna, Afrida Meita Syaifudianti, Azzahra Dwi  Anjani

 

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang upaya penguatan sistem teknologi material di era globalisasi.  Globalisasi telah mengubah lanskap industri dan perdagangan, mendorong perusahaan dan pemerintah  untuk meningkatkan inovasi dalam teknologi material guna memenuhi tuntutan pasar yang semakin  kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi dalam  penguatan sistem teknologi material di era globalisasi, serta untuk mengusulkan strategi yang dapat  meningkatkan daya saing dan ketahanan sistem tersebut. Metode penelitian yang digunakan  melibatkan studi literatur, analisis data sekunder, serta wawancara dengan para ahli di bidang teknologi  material. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi telah membuka peluang besar bagi  perkembangan teknologi material, namun juga menghadirkan berbagai tantangan seperti persaingan  yang ketat, perubahan regulasi, dan perubahan tren pasar. Oleh karena itu, strategi penguatan sistem  teknologi material yang holistik perlu diterapkan, termasuk peningkatan investasi dalam penelitian dan  pengembangan, kolaborasi lintas sektor, dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan global. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran teknologi material dalam  menghadapi dinamika globalisasi saat ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan  bagi perusahaan dan pemerintah dalam mengembangkan kebijakan dan strategi yang efektif dalam  menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era globalisasi.

Kata Kunci: Globalisasi, Teknologi Material

[Output Passioned Class: Riset] MANAJEMEN WAKTU SEBAGAI UPAYA PENGOPTIMALAN PRODUKTIVITAS MAHASISWA BARU UNESA MELALU METODE CASE STUDY

MANAJEMEN WAKTU SEBAGAI UPAYA PENGOPTIMALAN PRODUKTIVITAS MAHASISWA BARU UNESA MELALU METODE CASE STUDY

Penulis: Ni’matul Mufidah, Azizah Aulia Nabila, Febiana Ariyanti, Nurul Hidayah

 

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengoptimalan manajemen waktu pada mahasiswa yang ditunjukkan oleh ketidaksanggupan dalam mengatur skala prioritas kegiatan. Untuk merespons hal itu maka peneliti melakukan penelitian observasi yang bertujuan untuk mengatur manajemen waktu yang baik bagi mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa baru yang tergabung dalam Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa UNESA. Studi ini menunjukkan bahwa setiap mahasiswa mengalami kendala manajemen waktu dengan berbagai alasan, seperti jadwal yang bersamaan,  belum beradaptasi dengan baik dalam dunia perkuliahan, serta tingkat skala prioritas yang belum tercapai dengan baik. Metode yang kami gunakan adalah metode studi kasus yang diungkapkan dalam bentuk wawancara. Kami melakukan wawancara pada 10 responden berlatar belakang anggota baru Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa UNESA. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar, masalah ketidaktepatan manajemen waktu mahasiswa diakibatkan oleh kurangnya kesadaran mahasiswa dalam mengatur seberapa penting kegiatan tersebut berpengaruh pada setiap aspek kehidupan dari mahasiswa itu sendiri. Pengoptimalan manajerialisasi waktu pada mahasiswa dapat dicapai apabila setiap mahasiswa mampu menyusun skala prioritas dari tingkat rendah, menengah, hingga tinggi. Dari penelitian ini, peneliti ingin membagikan upaya – upaya apa saja yang dapat mengatur serta menyusun tingkat skala prioritas agar nantinya dapat digunakan dalam pengoptimalan manajemen waktu bagi pembaca.

Kata Kunci: Manajemen waktu; Mahasiswa baru; Produktivitas; Pengoptimalan

 

Abstract

This research was motivated by the lack of time management optimization in students shown by the inability to set the priority scale of activities. To respond to this, researchers conducted observational research aimed at organizing good time management for students. This research was conducted on new students who are members of the UNESA Student Scientific Activity Unit. This study shows that every student experiences time management problems for various reasons, such as concurrent schedules, not yet adapting well to the world of lectures, and the level of priority scale that has not been well achieved. The method we use is the case study method which is expressed in the form of an interview. We interviewed 10 respondents from the background of new members of UNESA’s Student Scientific Activity Unit. From the results of the study, it can be concluded that mostly, the problem of inaccuracy in student time management is caused by the lack of student awareness in regulating how important these activities affect every aspect of the student’s own life. Time managerization optimization for students can be achieved if each student is able to arrange a priority scale from low, middle, to high levels. From this study, researchers want to share what efforts can set and arrange priority scale levels so that later they can be used in optimizing time management for readers.

Keywords: Time management; Freshman; Productivity; Optimization

[Output Passioned Class: Riset] PERGIMU.ID: Aplikasi Berbasis Mobile Penyedia Informasi Interaktif mengenai Stunting demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045

PERGIMU.ID

Penulis: Rendi Eko Kurniawan, Kahlil Reynard, Yuliana Tita Eka Saptiti

 

Abstrak 

Prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6%, sedangkan target yang ingin dicapai pada tahun 2024 adalah 14%. Diperlukan upaya yang signifikan dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Stunting disebabkan oleh malnutrisi kronis dan penyakit berulang selama kanak kanak. Hal ini dapat membatasi kapasitas fisik dan kognitif anak secara permanen dan menyebabkan kerusakan yang lama. Stunting dapat diakibatkan oleh kekurangan gizi dari ibu hamil ataupun kekurangan gizi pada saat anak menginjak usia pertumbuhan. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat judul “PERGIMU.ID: Mencegah Stunting melalui Informasi Interaktif demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah memberikan informasi yang interaktif dan menarik mengenai gizi yang cukup untuk ibu hamil dan anak-anak. Metode penulisan yang digunakan adalah studi literatur, dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian tersebut. Luaran yang dihasilkan dari aplikasi ini adalah ibu hamil dan anak-anak lebih menjaga gizi yang dibutuhkan oleh mereka dan dapat lebih teredukasi mengenai stunting.

Kata kunci: Prevalensi, Stunting, Indonesia Emas

[Output Passioned Class: Riset] Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Permasalahan yang Terjadi pada Kalangan Mahasiswa Melalui Tinjauan Teori Perilaku Kognitif

Pengaruh Kesehatan Mental

Penulis: Nur Lintang Enjang Kinasih, Fatikah Nur Haniah, Khoerunnisa Utami

 

Abstrak (Indonesia)

Saat ini, banyak sekali masalah kesehatan mental yang marak di kalangan remaja. 15,5 juta (34,9 persen) remaja mengalami masalah mental dan 2,45 juta (5,5 persen) remaja mengalami gangguan mental. Akhir-akhir ini, banyak ditemukan permasalahan kesehatan mental yang dialami remaja, khususnya mahasiswa. Salah satu penyebab permasalahan kesehatan mental yang terjadi pada kalangan mahasiswa adalah pola pikir serta tingkah laku yang cenderung berubah karena adanya tekanan akademik serta kurangnya dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesehatan mental terhadap performa akademik dan kesejahteraan mahasiswa melalui tinjauan teori perilaku kognitif. Teori perilaku kognitif mengasumsikan bahwa pikiran, perasaan, dan perilaku saling berhubungan dan memengaruhi kesehatan mental. Metode riset yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif dengan penggunaan observasi sebagai metode pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari sepuluh mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Negeri Surabaya, yang dipilih secara selektif. Data dari observasi akan dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kesehatan mental dengan performa akademik dan kesejahteraan mahasiswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin baik kesehatan mental mahasiswa, maka akan semakin meningkat performa akademik dan kesejahteraan mereka. Hasil penelitian menyarankan perlunya upaya untuk menjaga kesehatan mental mahasiswa, seperti dengan memberikan konseling psikologis di lingkungan kampus, menyediakan fasilitas olahraga dan rekreasi, serta menguatkan interaksi sosial antara mahasiswa.

Kata kunci: kesehatan mental, performa akademik, kesejahteraan, mahasiswa, teori perilaku kognitif 

 

Abstract (Inggris)

Currently, mental health problems are rampant among adolescents. 15.5 million (34.9 percent) adolescents experience mental problems and 2.45 million (5.5 percent) adolescents experience mental disorders. Recently, there have been many mental health problems experienced by adolescents, especially students. One of the causes of mental health problems that occur among students is the mindset and behavior that tend to change due to academic pressure and lack of social support. This study aims to determine the effect of mental health on academic performance and student well-being through a review of cognitive behavioral theory. Cognitive behavioral theory assumes that thoughts, feelings, and behaviors are interconnected and influence mental health. The research method applied was a qualitative approach with the use of observation as the data collection method. The research sample consists of ten students from various study programs at Surabaya State University, who were selectively chosen. Data from observations will be analyzed using thematic analysis method. The results show a significant relationship between mental health and students’ academic performance and well-being. Thus, it can be concluded that the better the mental health of students, the more their academic performance and well-being will improve. The results suggest the need for efforts to maintain students’ mental health, such as by providing psychological counseling in the campus environment, providing sports and recreational facilities, and strengthening social interaction between students.

 

Keywords: mental health, academic performance, well-being, university students, cognitive behavioral theory

Gebyar Lomba Karya Tulis Ilmiah (GALAKSI) 2023

📣UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA UNESA📣
✨Proudly Present✨

[ GEBYAR LOMBA KARYA TULIS ILMIAH 2023 ] 📝

Assalamualaikum Wr. Wb.
Shalom. Om Swastiastu. Namo Budaya. Salam Kebajikan ✨

Salam Ilmiah !!! ✊
UKIM JAYA !!

Halo rekan-rekan Pelajar SMA/SMK/sederajat dan Mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Dalam rangka mendukung generasi Z sebagai penerus bangsa yang memiliki daya saing, Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) UNESA menyelenggarakan kegiatan Gebyar Lomba Karya Tulis Ilmiah (GALAKSI) 2023 dengan tema :

“Rekontruksi Aksi Generasi Muda Melalui Teknologi Tepat Guna dalam Melestarikan Budaya Indonesia di Era Society 5.0 ”

📜 KOMPETISI
1. Esai (SMA/SMK/se-derajat)
2. LKTI (Mahasiswa)

🏆HADIAH
1. E-certificate
2. Uang Pembinaan
3. Thropy
4. Free National Talkshow

Link Pendaftaran dan Buku Panduan : https://linktr.ee/GalaksiUnesa2023

Follow us for further information 🙌🏻
•Instagram : @galaksiunesa_2023 & @ukim_unesa