PENGABDIAN MASYARAKAT SEBAGAI WUJUD IMPLEMENTASI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH UKM UKIM UNESA 2024

PENDAHULUAN

Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) merupakan salah satu UKM yang terdapat di Universitas Negeri Surabaya. UKM UKIM mewadahi seluruh mahasiswa Unesa untuk menyalurkan potensi serta membentuk karakter berupa pengimplementasian keempat roh, yaitu roh peneliti, roh penulis, roh aktivis, dan roh wirausaha. Selain bergerak dalam penalaran, UKM UKIM juga membekali mahasiswa Unesa untuk memiliki soft skills seperti kepemimpinan, teamwork, dan berkomunikasi secara efektif. Sebagai pengimplentasian beberapa roh, yaitu roh aktivis dan roh wirausaha, maka diadakannya kegiatan berupa Pengabdian Masyarakat 2024.

Pengabdian Masyarakat 2024 merupakan program kerja tahunan yang diselenggarakan UKM UKIM sebagai bentuk kepedulian UKM UKIM terhadap permasalahan-permasalahan yang terdapat di masyarakat. Pengabdian Masyarakat 2024 dilakukan di Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng, Lamongan. Di desa tersebut telah memiliki usaha desa, namun belum memiliki pengetahuan cukup untuk memasarkan produk usaha desa ke ranah digital. Selain itu, permasalahan sampah masih menjadi suatu hal yang harus diselesaikan di desa tersebut karena pengelolaan sampah di desa tersebut masih kurang optimal. Oleh karena itu, UKIM UNESA melakukan Pengabdian Masyarakat 2024 yang meliputi kegiatan seminar kewirausahaan, diharapkan masyarakat Desa Sumbersari dapat memanfaatkan potensial yang terdapat di sekitar desa seperti pemasaran produk secara online yang akan memberikan benefit lebih besar terkait pemasaran produk. Selain itu, melalui kegiatan seminar pengelolaan sampah yang disampaikan oleh Duta Lingkungan Provinsi Jawa Timur, diharapkan masyarakat Desa Sumbersari dapat sadar akan kebersihan lingkungan dan pemanfaatan produk daur ulang dari limbah rumah tangga. Pada kedua seminar tersebut, diadakan sesi tanya jawab serta diskusi untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan yang terjadi.

PEMBAHASAN

Hari pertama Pengabdian Masyarakat 2024 dibuka dengan mengundang seluruh perangkat desa dan lapisan masyarakat untuk menyaksikan opening ceremony yang ditandai dengan beberapa sambutan dan pemotongan pita serta makan bersama. Dilanjutkan dengan istirahat dan rapat evaluasi untuk kelanjutan agenda besok.

Pada hari kedua diawali dengan sholat subuh berjamaah di masjid terdekat bersama warga sekitar. Dilanjutkan dengan senam seluruh panitia Pengabdian Masyarakat 2024. Setelah senam bersama, berikutnya adalah Sosialisasi Kewirausahaan yang diharapkan warga Desa Sumbersari dapat mengoptimalkan promosi produk melalui digital. Tidak hanya itu, terdapat tips dan diskusi antara pemateri dan peserta dengan tujuan tercapainya pemahaman yang mendalam tentang wirausaha berbasis digital. Selain Sosialisasi Kewirausahaan, sore hari dilanjutkan dengan lomba-lomba 17 Agustus yang berkolaborasi dengan Karang Taruna setempat guna memaksimalkan keberhasilan perlombaan. Sebagai penutup agenda hari kedua, dilakukan rapat evaluasi dan briefing untuk agenda hari berikutnya.

Hari ketiga Pengabdian Masyarakat 2024 dibuka dengan sholat subuh berjamaah, lalu dilanjutkan dengan mengajar dan sosialisasi pengelolaan sampah. Dalam mengajar memuat materi tentang tanaman toga yang diharapkan dapat mencetak peserta didik yang dapat membudidayakan tanaman toga. Sedangkan pada sosialisasi pengelolaan sampah diharapkan dapat meminimalisir pencemaran sampah. Setelah sosialisasi pengelolaan sampah dilanjutkan dengan mengajar di Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) terdekat di Desa Sumbersari. Proses mengajar dilaksanakan dengan antusias anak-anak untuk belajar agama Islam. Sebagai penutup agenda hari ketiga, dilakukan rapat evaluasi harian dan briefing untuk agenda hari berikutnya. Untuk hari keempat pagi hari melakukan kegiatan yang sama dengan hari sebelumnya, namun di sore hari dilakukan gladi pentas seni dan malam penutupan ditutup dengan pentas seni yang digelar di Lapangan Voli Desa Sumbersari yang dihadiri oleh sekretaris desa dan perangkat desa lainnya serta warga Desa Sumbersari. Dalam pentas seni diis sambutan-sambutan dari ketua pelaksana, ketua umum UKIM UNESA 2024 dan kepala desa yang diwakilkan oleh sekretaris desa. Kemudian dilanjutkan oleh penampilan anak-anak Desa Sumbersari, pembagian hadiah, penyerahan sertifikat kepada pihak desa, sekolah, dan TPQ, serta penyerahan doorprize hasil undian.

Hari terakhir, diawali dengan kegiatan kerja bakti sekitar jalan Desa Sumbersari. Tidak hanya itu, perwakilan panitia UKIM UNESA 2024 juga berpamitan kepada kepala desa dan perangkat desa lainnya.

PENUTUP

Berdasarkan kegiatan Pengabdian Masyarakat 2024 yang telah dilakukan UKIM UNESA 2024, telah tercapai yang dirangkum sebagai berikut:

Dapat memberikan manfaat kepada warga Desa Sumbersari yang ditandai dengan melakukan kegiatan kerja bakti, memberikan fasilitas berupa seminar kewirausahan, sosialisasi pengelolaan sampah, mengajar SD dan TPQ.

Meningkatkan jiwa sosial dan kepedulian Pengurus dan Anggota UKIM UNESA 2024 ditandai dengan terlaksananya kerja bakti bersama warga.

Membantu mengurangi masalah yang ada di Desa Sumbersari ditandai dengan terlaksananya seluruh rangkaian acara yang terdapat di Pengabdian Masyarakat 2024.

STRATEGI KEBERHASILAN KADERISASI MENUJU KEBENARAN BERSAMA UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA UNESA MELALUI COLLABORATIVE APPROACH

PENDAHULUAN

Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) merupakan salah satu program kerja dari Departemen Pengembangan Organisasi (DPO). MKBU adalah kegiatan pengaderan tingkat dasar bagi anggota baru UKIM dimana anggota baru ini akan diberikan pembekalan pengenalan organisasi Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa UNESA dan anggota baru tersebut akan dilantik sebagai bagian dari keluarga besar UKIM UNESA. Dalam kegiatan ini peserta akan diberikan materi 4 Roh yang ada di UKIM yaitu Roh Peneliti, Roh Penulis, Roh Aktivis, dan Roh Kewirausahaan. Selain materi 4 Roh tersebut, peserta juga diberikan pengenalan sejarah UKIM dari tahun berdiri 1998 hingga sekarang 2024.

Kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) ini juga mendatangkan para Demisionir dan Alumni yang berprestasi baik dibidang Esai, KTI, Debat, Puisi, BMC, dan masih banyak lagi. Tujuan agar para peserta dapat kenal para Ukimers terdahulu dan peserta dapat termotivasi untuk mengembangkan potensi diri. Oleh karena itu setiap tahunnya para Alumni diminta untuk mengisi materi 4 Roh UKIM agar para peserta dapat memahami dengan baik materi-materi tersebut.

Dengan adanya program kerja Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU), para anggota baru diharapkan mampu memahami dan menghayati setiap materi maupun sejarah UKIM yang disampaikan. Melalui pembekalan materi 4 Roh ini, peserta dapat menumbuhkan karakter dan keterampilan yang mendukung peran mereka sebagai bagian dari Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk membangun ikatan kekeluargaan antara generasi baru dengan alumni serta para demisionir. Pertemuan dan dialog langsung dengan alumni berprestasi di berbagai bidang seperti Esai, Karya Tulis Ilmiah (KTI), Debat, Puisi, dan Business Model Canvas (BMC) diharapkan mampu memotivasi peserta untuk terus mengembangkan potensi dan minatnya masing-masing. Hal ini sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk mengikuti jejak dan prestasi yang telah dicapai para pendahulunya. Dengan demikian, kegiatan MKBU menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk karakter unggul, inovatif, serta berwawasan luas pada anggota baru.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) yang dilaksanakan pada Jumat, 4 Oktober 2024 – Minggu, 6 Oktober 2024 di Villa Tirto Alir, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto, ini menunjukkan kegiatan berjalan dengan sukses. Kegiatan diikuti 88 peserta anggota UKIM UNESA, dengan rencana awal peserta 150. Presentase kesuksesan yaitu 58,67%. Angka tersebut menunjukan adanya kemajuan presentase daripada tahun sebelumnya. Kegiatan ini juga tidak lepas dari para panitia yang telah menyukseskan acara.

Kuesioner ini dibuat untuk mengevaluasi bagaimana kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM berlangsung dan bertujuan untuk mendapatkan masukan maupun kritik yang bermanfaat dari setiap pengurus UKIM, yang selanjutnya digunakan untuk memperbaiki segala kekurangan kegiatan tersebut. Diharapkan dari data ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang persepsi dan pengalaman pengurus yang paham betul alur kegiatan yang ada dilapangan, data ini menjadi dasar untuk meningkatkan keberhasilan MKBU 2025.

Berdasarkan data dari kuesioner evaluasi, terdapat beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) tahun 2025. Pertama, lokasi dan fasilitas menjadi aspek yang harus diperbaiki. Kapasitas villa yang digunakan dinilai kurang memadai untuk menampung seluruh peserta, panitia, dan demisionir. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih villa dengan kapasitas lebih besar dan memastikan ketersediaan air mencukupi untuk kebutuhan selama kegiatan berlangsung. Fasilitas yang lebih baik akan mendukung kenyamanan peserta dan kelancaran acara secara keseluruhan.

Selanjutnya, aspek kepanitiaan dan transportasi juga membutuhkan perhatian. Penambahan jumlah panitia menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan. Panitia yang dipilih harus memiliki komitmen tinggi dan dilibatkan tanpa paksaan, sehingga mereka dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, sistem transportasi perlu ditingkatkan agar lebih efisien dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.

Pelaksanaan pengukuhan anggota baru juga perlu diperbaiki, terutama pada aspek arahan dan teknis pelaksanaan. Banyak peserta yang terlihat bingung karena kurangnya penjelasan yang sistematis sebelum acara dimulai. Oleh karena itu, penting untuk memberikan arahan yang jelas agar proses pengukuhan berjalan lancar dan lebih terstruktur.

Persiapan materi dan penyusunan rundown acara menjadi elemen penting lainnya. Penentuan pemateri harus dilakukan lebih awal untuk memastikan relevansi dan kualitas materi yang disampaikan. Rundown acara juga perlu dievaluasi dengan mempertimbangkan kemungkinan kemunduran waktu, sehingga penyesuaian dapat segera dilakukan jika terjadi keterlambatan. Langkah ini akan membantu menjaga kelancaran jadwal keseluruhan.

Perbaikan pada sistem konsumsi juga menjadi perhatian. Kebutuhan konsumsi untuk peserta, panitia, dan demisionir harus dipenuhi dengan baik agar tidak menimbulkan kendala selama kegiatan berlangsung. Selain itu, Steering Committee (SC) dan Ketua Pelaksana MKBU diharapkan memahami dengan baik proses pengukuhan, karena tahun ini ditemukan adanya keraguan dalam mengarahkan peserta. Pelibatan mereka dalam persiapan sejak dini akan membantu meningkatkan kualitas pelaksanaan tahun depan.

Dengan memperhatikan evaluasi tersebut, langkah konkret seperti peningkatan fasilitas, optimalisasi panitia, perencanaan yang matang, peningkatan kualitas materi, koordinasi transportasi, serta evaluasi dan pendampingan yang lebih baik menjadi kunci sukses MKBU 2025. Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kualitas pelaksanaan kegiatan, sekaligus memperkuat semangat kekeluargaan di antara anggota UKIM UNESA.

PENUTUP

Kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) tahun 2024 telah terlaksana dengan sukses meskipun masih terdapat beberapa kendala yang memerlukan perhatian dan perbaikan untuk pelaksanaan di tahun mendatang. Tingkat partisipasi peserta mencapai 58,67%, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya, meskipun belum mencapai target awal. Evaluasi menyeluruh mengidentifikasi sejumlah aspek yang perlu diperbaiki, seperti kapasitas lokasi, sistem kepanitiaan, transportasi, pelaksanaan pengukuhan, penyusunan rundown acara, konsumsi, hingga pemahaman proses pengukuhan oleh Steering Committee (SC) dan Ketua Pelaksana.

Untuk tahun 2025, langkah-langkah strategis perlu dilakukan, termasuk memilih lokasi dengan fasilitas yang lebih baik, meningkatkan kualitas dan jumlah panitia, memperbaiki sistem transportasi, menyusun rundown yang fleksibel, serta memastikan semua elemen acara dipersiapkan dengan matang. Dengan pembenahan ini, diharapkan MKBU dapat mencapai tingkat partisipasi yang lebih tinggi, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi peserta, serta membangun ikatan kekeluargaan yang lebih erat di antara generasi baru dan alumni UKIM UNESA.

OPTIMALISASI POTENSI MAHASISWA MELALUI PIMNESA 2024 SEBAGAI WADAH STRATEGIS PERSIAPAN PKM MENUJU PIMNAS KE-38

PENDAHULUAN

PIMNESA (Pekan Ilmiah Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya) 2024 merupakan program yang dirancang untuk mendorong kreativitas mahasiswa dalam menyusun proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Program ini hadir untuk memberikan pembekalan, pendampingan, dan motivasi kepada mahasiswa agar mampu menghasilkan proposal yang memenuhi standar kompetisi nasional. Latar belakang dari kegiatan ini adalah pentingnya PKM sebagai salah satu program unggulan Kemendikti Sainstek dalam memacu inovasi mahasiswa untuk menjawab berbagai permasalahan masyarakat. PKM sendiri merupakan program unggulan yang bertujuan mendorong mahasiswa menciptakan solusi kreatif untuk berbagai permasalahan di masyarakat melalui penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, serta karya teknologi dan seni. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam memahami format, struktur, dan standar yang diperlukan untuk menghasilkan proposal PKM yang berkualitas. Tantangan inilah yang menjadi dasar lahirnya PIMNESA.

Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, PIMNESA 2024 menawarkan pendekatan yang komprehensif dengan melibatkan pemateri dan mentor berpengalaman di bidang PKM. Pemateri yang dihadirkan adalah mahasiswa berprestasi, seperti peraih medali emas PIMNAS, serta dosen pembimbing yang telah sukses mengantarkan mahasiswa hingga tahap pendanaan dan PIMNAS. Selain itu, para mentor di setiap bidang PKM merupakan mahasiswa aktif yang juga telah berpengalaman lolos pendanaan maupun PIMNAS. Pendekatan ini memungkinkan peserta untuk mendapatkan wawasan praktis dan relevan dalam setiap tahapan penyusunan proposal mereka.

Kegiatan PIMNESA 2024 mencakup beberapa rangkaian acara, mulai dari workshop untuk memberikan pemahaman dasar hingga coaching clinic untuk merevisi dan menyempurnakan proposal peserta. Selain itu, evaluasi proposal dilakukan secara langsung oleh para mentor untuk memberikan feedback yang mendalam dan konstruktif. Tidak hanya itu, aspek promosi kegiatan juga menjadi perhatian utama, di mana publikasi dilakukan melalui media sosial dengan konten kreatif dan bekerja sama dengan media partner internal kampus. Hal ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai fakultas dan menciptakan partisipasi yang inklusif.

PIMNESA diharapkan tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menghasilkan proposal berkualitas tetapi juga membangun semangat dan kepercayaan diri mereka dalam berkompetisi di tingkat nasional. Dengan adanya pembekalan dari para pemateri, mentor, dan dukungan teknis yang solid, PIMNESA menjadi langkah awal yang strategis untuk mendorong mahasiswa Universitas Negeri Surabaya berprestasi di kancah nasional hingga internasional. Program ini juga memberikan kesempatan untuk membangun jejaring dan komunitas yang mendukung mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

RANGKAIAN KEGIATAN 

PIMNESA 2024 telah sukses dilaksanakan pada 30 November hingga 5 Desember 2024 dengan menghadirkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk membantu mahasiswa meningkatkan kualitas proposal PKM. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Negeri Surabaya, yang mengusung proposal dalam berbagai bidang seperti PKM-K, PKM-RE, PKM-KC, PKM-VGK, PKM-GFT, dan banyak lagi. Tahap Workshop menjadi awal dari perjalanan pembelajaran para peserta. Sesi ini diisi oleh pemateri yang terdiri dari mahasiswa peraih medali emas PIMNAS, Muhammad Azhar Adi Mas’ud dan Aditya Chandra Setiawan, S.Pd., M.Pd, dosen penalaran Unesa dengan pengalaman luas dalam mendampingi mahasiswa hingga tingkat nasional. Peserta tidak hanya mempelajari struktur dan format proposal PKM, tetapi juga strategi dalam menciptakan ide-ide inovatif dan solutif. Pemaparan pengalaman nyata dari mahasiswa dan dosen pembina yang pernah meraih pendanaan atau penghargaan menjadi salah satu aspek yang sangat membantu peserta dalam memahami standar kualitas proposal yang baik.

Tahap Coaching Clinic memberikan pengalaman yang lebih personal dan mendalam bagi peserta. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pendampingan langsung dari mentor yang merupakan mahasiswa dengan pengalaman lolos PKM maupun PIMNAS. Setiap proposal ditinjau secara rinci, mulai dari aspek keilmuan, orisinalitas ide, hingga penyusunan teknis penulisan. Proses ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan masukan spesifik dan melakukan revisi yang diperlukan sehingga proposal mereka menjadi lebih matang dan relevan.

Hasil revisi proposal setelah Coaching Clinic menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kualitas proposal peserta. Banyak peserta yang berhasil memperbaiki aspek kejelasan tujuan, keberlanjutan solusi, dan inovasi dari ide mereka berdasarkan umpan balik dari mentor. Setelah proses revisi dan evaluasi selesai, panitia PIMNESA mengumumkan penghargaan best proposal untuk tiga proposal terbaik. Pengumuman ini menjadi momen puncak dari kegiatan, memberikan apresiasi kepada peserta dengan proposal terbaik sekaligus menjadi inspirasi bagi peserta lainnya.

PENGALAMAN PESERTA 

Ulasan dari peserta menunjukkan antusiasme dan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Rata-rata peserta memberikan nilai kepuasan 4 dari 5, dengan komentar positif yang mencerminkan manfaat program. Beberapa peserta memberikan ulasan positif yang menunjukkan manfaat dari kegiatan ini. Mereka menyatakan bahwa program ini memberikan wawasan baru dalam menyusun proposal yang terstruktur dan pentingnya komunikasi antar anggota tim. Ada juga yang merasa terinspirasi dan mendapatkan pembelajaran yang mendalam berkat bimbingan narasumber dan reviewer. Beberapa peserta mengapresiasi program Coaching Clinic yang dianggap membantu mereka memahami bahwa proposal PKM memerlukan ketelitian dan detail yang tinggi, sehingga menjadi bekal penting dalam mengikuti kompetisi PKM selanjutnya.

Selain apresiasi, peserta juga memberikan saran untuk peningkatan PIMNESA di masa mendatang. Beberapa di antaranya berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan secara offline untuk memberikan pengalaman yang lebih intensif. Saran lain mencakup perlunya perpanjangan waktu revisi proposal agar hasilnya lebih maksimal. Salah satu peserta juga mencatat bahwa kegiatan seperti PIMNESA perlu dipromosikan lebih luas agar dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa, terutama mereka yang baru pertama kali mengikuti PKM.

Secara keseluruhan, PIMNESA 2024 menjadi program yang tidak hanya mendukung mahasiswa dalam meningkatkan kualitas proposal PKM, tetapi juga membekali mereka dengan wawasan dan strategi baru untuk berkompetisi di tingkat nasional. Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan masukan yang membangun, program ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan.

PENUTUP

PIMNESA 2024 telah berhasil mencapai tujuannya sebagai wadah bagi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menyusun proposal PKM yang berkualitas. Melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan Workshop, Coaching Clinic, dan masa revisi proposal, peserta mendapatkan bimbingan langsung dari narasumber yang berkompeten, baik dari kalangan mahasiswa peraih medali emas PIMNAS maupun dosen pembimbing yang berpengalaman. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga memotivasi peserta untuk lebih percaya diri dalam berinovasi dan berkompetisi di ajang PKM. Tidak kalah penting, keberhasilan PIMNESA 2024 ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi panitia yang luar biasa dalam merencanakan dan melaksanakan acara ini.

Dengan mempertimbangkan umpan balik yang ada, PIMNESA diharapkan dapat terus berkembang dan menghadirkan lebih banyak pembelajaran bagi mahasiswa Unesa, serta semakin memperluas jangkauan peserta yang dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini. Keberhasilan PIMNESA 2024 menjadi landasan untuk perencanaan kegiatan yang lebih baik di masa depan, dengan tujuan utama untuk terus mendukung para mahasiswa dalam mencapai prestasi terbaik di ajang PKM nasional.

 

ANALISIS EFEKTIVITAS PENINGKATAN BRANDING MELALUI PROGRAM KERJA EXPO UKIM UNESA 2024

 

PENDAHULUAN

Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) merupakan salah satu UKM yang ada di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). UKM UKIM bukan sekadar wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat, melainkan juga menjadi wadah untuk kehidupan yang dapat membentuk karakter. Dengan segudang prestasi yang telah diraih, UKIM telah membuktikan dirinya sebagai tempat bagi lahirnya generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Melalui berbagai kegiatan yang menarik dan menantang, UKIM tidak hanya membekali mahasiswa dengan hard skills yang relevan dengan zaman sekarang, tetapi juga soft skills seperti kepemimpinan, teamwork dan komunikasi yang efektif.

EXPO UKIM UNESA 2024 merupakan program kerja tahunan yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa sebagai ajang untuk meningkatkan branding dan kesempatan perekrutan anggota. Melalui kegiatan kegiatan inti seperti talkshow UKIM dan berdirinya stand UKIM yang menjadi kesempatan untuk mahasiswa UNESA bisa tanya jawab tentang UKIM. Salah satu keunggulan EXPO UKIM 2024 adalah adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan pengurus dan anggota UKM. Melalui sesi tanya jawab dan diskusi yang terbuka, mahasiswa dapat memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh UKM, persyaratan menjadi anggota, serta manfaat yang dapat diperoleh dengan bergabung dalam sebuah UKM. Interaksi langsung ini sangat penting untuk membangun pemahaman yang komprehensif tentang UKM dan mendorong minat mahasiswa untuk bergabung.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terlaksananya EXPO UKIM UNESA yang dilaksanakan pada Senin, 26 Agustus 2024 hingga 28 Agustus di lapangan Rektorat Universitas Negeri Surabaya menunjukan bahwa proses peningkatan branding UKIM berjalan efektif. Stand yang dibuka pada sore hari yakni pukul 16.00 – 21.30 sukses dihadiri banyak pengunjung mahasiswa yang terlihat antusias dalam mencari informasi tentang UKIM. Terdapat lebih dari 1.200 mahasiswa terdaftar menjadi anggota baru UKIM UNESA denganakumulasi dari angkatan 2022,2023, dan 2024 yang terdiri dari semua fakultas yang ada di UNESA.

Setelah berjalannya EXPO UKIM 2024, telah dilakukan pengisian kuesioner oleh panitia EXPO UKIM 2024. Kuesioner ini diberikan untuk mendapatkan Feedback serta saran yang bermanfaat untuk Program kerja EXPO UKIM di tahun selanjutnya. Tujuan utama dibuatnya kuesioner ini untuk mengetahui seberapa efektif EXPO UKIM 2024 dalam kepengurusan di UKIM, diharapkan dengan mengetahui hasil kuesioner ini mampu meningkatkan kesuksesan program kerja yang akan datang.

Hasil Kuesioner ini menunjukan bahwa EXPO UKIM 2024 berjalan efektif baik dari segi waktu, teknis dan juga output yang dihasilkan. Dapat dibuktikan dengan pelaksanaan EXPO UKIM yang diikuti oleh semua pengurus dan penitia yang hadir untuk ikut andil dalam meningkatkan branding UKIM kepada mahasiswa UNESA hingga banyaknya anggota baru yang sudah terdaftar yakni 1.270 anggota yang merupakan mahasiswa aktif UNESA.

KESIMPULAN

Secara keseluruhan, EXPO UKIM UNESA 2024 telah terbukti menjadi ajang yang efektif dalam meningkatkan branding Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) dan menarik minat mahasiswa baru untuk bergabung. Melalui berbagai kegiatan yang menarik dan interaktif, EXPO UKIM tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan soft skills yang relevan dengan dunia kerja. Selain itu, EXPO UKIM juga berkontribusi dalam memperkuat citra UNESA sebagai perguruan tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kreativitas, inovasi, dan pengembangan mahasiswa secara holistik. Harapannya, melalui partisipasi aktif dalam kegiatan UKIM, mahasiswa baru UNESA dapat terinspirasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi dan berkontribusi aktif dalam membangun bangsa. Meskipun hasil kuesioner menunjukkan mayoritas penilaian positif terhadap EXPO UKIM 2024 terdapat beberapa kendala teknis seperti penyesuaian dengan jadwal UKM Bersama dan strategi upload konten branding UKIM yang kurang terstruktur. Harapan untuk EXPO UKIM 2025 supaya dapat memaksimalkan persiapan untuk keefektifan berjalannya EXPO UKIM dari awal hingga akhir dan keadaptifan atas perubahan yang mendadak dari UKM Bersama.

 

 

.

EFEKTIFITAS PROGRAM KERJA WELCOME PARTY UKIM UNESA 2024 SEBAGAI BENTUK PENYAMBUTAN ANGGOTA BARU 2024

PENDAHULUAN

Sebagai upaya merangkul generasi baru, Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan Welcome Party pada tahun 2024. Acara ini dirancang khusus untuk menyambut anggota baru dan memperkenalkan mereka pada UKiM. Proses transisi dari mahasiswa baru menjadi anggota aktif UKIM merupakan langkah penting. Untuk memperlancar proses ini, UKIM menyelenggarakan Welcome Party sebagai ajang sosialisasi organisasi. Acara ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkenalkan visi, misi, serta program kerja UKIM kepada anggota baru. Melalui rangkaian kegiatan yang interaktif, diharapkan mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan cepat, membangun relasi yang kuat, serta termotivasi untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan UKIM.

Welcome Party 2024 mengangkat tema ‘Tingkatkan Potensi, Mengukir Harmoni, Wujudkan Prestasi bersama UKIM’ sebagai refleksi dari tujuan utama acara ini, yaitu untuk menyambut anggota baru, memperkuat rasa kebersamaan, dan memotivasi mereka untuk mencapai prestasi yang gemilang. Tema ini mengandung makna yang mendalam, di mana setiap individu memiliki potensi yang tak terbatas yang dapat dikembangkan melalui kerja sama dan kolaborasi dengan orang lain”. Melalui berbagai kegiatan yang menarik diharapkan mahasiswa baru dapat menemukan potensi terpendam mereka, membangun relasi yang kuat dengan sesama anggota, dan bersama-sama meraih prestasi yang membanggakan bagi UKIM. sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh organisasi kami. Tema ini menjadi pengingat bagi seluruh anggota bahwa UKIM adalah tempat di mana setiap individu dapat mengembangkan potensinya, membangun relasi yang positif, dan bersama-sama meraih prestasi yang membanggakan. Melalui Welcome Party, kita ingin menanamkan semangat tersebut sejak awal kepada anggota baru.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terlaksananya Welcome Party UKIM UNESA yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 September 2024 pukul 18.30 – 21.00 di Rooftop Outdoor Lantai 4 UKM Center Universitas Negeri Surabaya yang dihadiri oleh anggota, pengurus, demisioner dan alumni UKIM. Melalui rangkaian kegiatan pengenalan tiap departemen, sharing session dan sesi quizizz sebagai tolok ukur kepahaman anggota baru UKIM menjadi rangkaian yang efektif dalam mewujudkan tujuan kegiatan Welcome Party yakni memperkenalkan UKIM UNESA kepada anggota baru dengan lebih mendalam dan menjadi tempat diskusi dan ramah tamah antara anggota baru dan pengurus agar lebih akrab.

Setelah berjalannya Welcome Party 2024, telah dilakukan pengisian kuisioner yang menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Welcome Party berjalan dengan efektif dari segi teknis dan outputnya. Pemanfaatan Quizizz sebagai salah satu sarana evaluasi dalam Welcome Party 2024 terbukti efektif. Data yang diperoleh dari Quizizz menunjukkan bahwa peserta telah memahami materi yang disampaikan selama acara. Hal ini mengindikasikan bahwa rangkaian kegiatan yang telah dirancang, termasuk sesi tanya jawab dan diskusi, mampu memberikan informasi yang relevan dan mudah dicerna oleh peserta. Selain itu, antusiasme peserta dalam mengikuti Quizizz juga menjadi indikator keberhasilan acara dalam menarik minat dan perhatian anggota.

PENUTUP

Welcome Party 2024 telah membuktikan bahwa dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang efektif, sebuah acara dapat mencapai tujuannya secara optimal. Selain memberikan informasi yang dibutuhkan, acara ini juga berhasil menciptakan suasana yang menyenangkan dan memotivasi peserta untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan UKIM. Evaluasi terhadap pelaksanaan Welcome Party 2024 melalui kuisioner menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Dari segi teknis, persiapan panitia yang matang dan runtutan acara yang terstruktur telah menciptakan suasana yang kondusif bagi interaksi antar anggota. Antusiasme peserta dalam mengikuti berbagai kegiatan, terutama pada sesi Quizizz, menjadi bukti efektifitas acara dalam meningkatkan pemahaman mengenai UKIM. Hasil Quizizz yang positif menunjukkan bahwa tujuan untuk mengukur tingkat pemahaman anggota baru terhadap organisasi telah tercapai dengan baik. Meskipun hasil kuesioner menunjukkan mayoritas penilaian positif terhadap Welcome Party terdapat kendala dari segi menejemen waktu pelaksanaan sehingga selesai terlalu malam dan juga games yang dirasa sudah familiar. Harapan untuk Welcome Party tahun selanjutnya dapat mengambil pelajaran dari evaluasi tahun sebelumnya dan dapat mengonsep waktu pelaksanaan dan mengatur waktu sesi kegiatan semaksimal mungkin sehingga kegiatan Welcome Party dapat berjalan efektif.

 

Taburan Bunga – Cerita Pendek – Pena Kreatif UKIMERS

Taburan Bunga

Karya: Nymas Meylanie (Anggota UKIM)

“Memang sudah menjadi kebiasaan bagi manusia untuk datang, dan pergi walaupun hanya sebentar atau selamatanya”.

Germelap awan putih dengan paduan langit biru muda, yang menggambarkan suasana hatiku pada hari ini. Hari terpenting untukku yang merupakan seorang mahasiswa bahkan untuk mahasiswa lainnya, apalagi kalau bukan wisuda. Aku sudah berjuang sangat keras untuk mendapatkan gelar sarjana ku dan untuk mendapatkan hati seorang pria yang sangat ku cintai. Cukup panjang untukku ceritakan tentang perjuanganku, tapi saat ini aku sedang menunggunya.

“Zira, apa kau tidak ingin berfoto bersama sahabatmu ini” ucap Bella yang merupakan sahabatku.

“Boleh, tapi aku ingin berfoto dengannya terlebih dahulu” balasku. “Apa Zidane datang kemari?” tanya sara yang baru datang.

“Tentu, dia sudah berjanji untuk datang kesini”. Ucapku yang langsung disambut ejekan oleh mereka untuk menggodaku. Tak lama aku mendapat pesan dari Zidane. Bahwa aku harus nemuinya didepan gerbang kampus. Segera aku berpamitan kepada sahabatku dan berjalan menuju depan gerbang kampus. Tak lama aku melihat seorang pria yang berdiri disebrang sana sambil membawa sebuah buket bunga matahari dan melambaikan tangannya ke arahku, siapa lagi jika bukan Zidane. Aku tersenyum ke arahnya, aku sangat bahagia sampai aku berlari ke arahnya tanpa melihat keadaan jalan raya yang cukup ramai. Tanpa kusadari saat aku berlari ke arahnya, ada sebuah sepeda motor dengan kecepatan kencang menuju ke arahku.

BRAK….

“ZIRA” teriak Zidane yang melihat ku ditabrak oleh kendaraan. Kendaraan itu saat kencang hingga membuat tubuhku melayang cukup jauh dari arahku berdiri, kepala ku sempat terbentuk trotoar bahkan kepala ku mengeluarkan darah. Namun padangan ku masih mencari Zidane.

Disisi lain, Zidane sangat khawatir akan keadaan ku. Dia berlari ke arahku dengan masih menggenggam buketnya, namun dari arah berlawanan ada sebuah sepeda motor yang cukup

kencang akan menabraknya. Tapi dia bisa menghindarinya, namun dibelakangnya ada sebuah mobil yang melaju dengan cepat.

BRAK…..

mobil itu menabrak seorang pria. Sehingga membuatnya melayang dengan sangat jauh, buket yang dibawanya melayang bersama nya, yang membuat seluruh jalan itu penuh dengan taburan bunga. Mataku masih setengah sadar saat melihatnya, dan ada bunga yang jatuh ditelapak tangan ku, lalu aku menggenggam bunga itu, dengan air mataku yang turun, seketika semua menjadi gelap dan suara ambulans pun terdengar samar ditelinga ku. Dan kami berdua dilarikan ke rumah sakit.

Sedari tadi air mataku tak pernah berhenti untuk mengalir dari kedua kelopak mataku. Kedua bola mataku memandangnya, seolah aku bisa melihat wajahnya yang membuat hatiku selalu merasakan ketenangan, senyumnya bagaikan rembulan, matanya yang menenangkan. Namun kali ini berbeda, semua yang selalu kulihat tertutupi oleh sebuah gundukan tanah, bahkan aku hanya bisa melihat namanya yang terukir di atas batu. Aku tersenyum melihatnya yang sudah merasakan ketenangan, namun hatiku sangat merindukannya.

“Bolehkah sekali saja aku melihat senyum itu, wajah itu, bahkan kedua bola matanya yang menenangkan”. Ucapku didepan makamnya dengan Isak tangisku. Aku menatap batu nisan yang terukir sebuah nama ZIDANE RAHARDIKA. Tak kuat menahan tangisku aku memeluk makam itu dengan menangis sejadi jadinya. Dan dalam tangisku Aku teringat kembali kejadian 10 tahun yang lalu. Dimana pria yang tertabrak itu adalah Zidane. Kami berdua bisa selamat, tapi Zidane mengalami benturan yang cukup keras sehingga membuatnya untuk melakukan operasi. Sedangkan aku mengalami koma selama 2 Minggu. Saat aku terbangun hanya Zidane yang kucari, namunaku tidak menemukannya. Dan aku bertemu dengan Rafi yang merupakan dokter yang merawat ku. Aku bertanya kepada semua orang tentang Zidane, tapi mereka semua hanya diam saja. Aku mulai curiga, dan aku bertanya kepada dokter Rafi. Dan apa yang diceritakan membuatku terkejut, bahwa Zidane meninggal dunia karena operasinya gagal, bahkan sebelum operasi Zidane memberikan ginjalnya kepada ku agar aku bisa selamat, karena sudah lama aku hidup dengan satu ginjal. Mengingat nya membuat ku tak kuasa untuk menghentikan tangisku. Hingga seseorang membangunkan dan menenangkan ku dengan memelukku.

“Sayang”. Ucap seseorang yang membangunkan ku dan memelukku “jangan bersedih, Zidane sudah tenang disana” ucap dokter Rafi yang merupakan suamiku, iya aku menikah dengan nya.

“Tapi jika kejadian itu tidak terjadi mungkin dibatu itu bukan nama ZIDANE yang terukir tapi namaku”. Ucapku dengan menangis dipeluknya.

“Tidak, ini sudah menjadi takdir” ucap Rafi yang merupakan suamiku.

“Ayah, ayah. Kenapa bunda menangis, dan kenapa bunda selalu datang kesini” tanya gadis kecil yang berusia 5 tahun.

“Apakah kamu tidak ingin menceritakan kepada putri kecilmu sayang”. Ucap pria itu yang merupakan suamiku. Aku langsung menatap putriku dan memeluknya.

“Zahra sayang, dia adalah seseorang yang sangat bunda cinta i sebelum ayahmu, dia cinta pertama bunda”. Ucapku dengan menatap makamnya. Putriku hanya mengangguk saja, dan aku tidak tahu apa dia mengerti ucapan ku atau tidak, tapi dia berdiri dan memberikan Bunga Matahari disebelah batu nisan Zidane. Lalu kamie bertiga pergi dari pemakaman.

EVALUASI EFEKTIVITAS KEGIATAN HUT UKIM UNESA KE-26 SEBAGAI WADAH KEBERSAMAAN DAN PENGUATAN HUBUNGAN ANTAR GENERASI UKIM

EVALUASI EFEKTIVITAS KEGIATAN HUT UKIM UNESA KE-26 SEBAGAI WADAH KEBERSAMAAN DAN PENGUATAN HUBUNGAN ANTAR GENERASI UKIM

Pendahuluan

Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) Universitas Negeri Surabaya merupakan salah satu UKM di Unesa yang berdiri pada 14 September 1998. UKM ini berfokus pada pengembangan empat roh yaitu peneliti, penulis, aktivis, dan wirausaha. UKIM tidak hanya membangun keterampilan intelektual, tetapi juga menguatkan rasa kebersamaan baik antar anggota, pengurus, demisioner, maupun alumni.

Pada tahun ini tepatnya 2024, UKIM memperingati ulang tahunnya yang ke-26. Perayaan HUT UKIM ke-26 diselenggarakan untuk memberikan apreasi atas perjalanan panjang UKIM dalam mencetak muda-mudi UNESA berprestasi dengan tema “Reinforcing Legacy, Empowering the Future”. Tema ini mencerminkan penguatan komitmen untuk menjaga nilai-nilai yang diwariskan oleh generasi sebelumnya sembari mempersiapkan generasi penerus menghadapi dinamika yang baru.

Kegiatan HUT ke-26 ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota, pengurus, demisioner, dan alumni. Perayaan tersebut juga menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi, berbagi pengalaman, dan memperkuat solidaritas antar generasi. Acara ini dirancang untuk tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga sebagai wadah diskusi dan penguatan hubungan sosial melalui berbagai rangkaian kegiatan seperti bincang-bincang bersama demisioner dan alumni, fun games, serta pembagian doorprize.

Kegiatan ini bertempat di Gedung O5 Fakultas Ilmu Pendidikan, Kampus Lidah Wetan, Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota, pengurus, demisioner, dan alumni. Keberhasilan acara ini akan menjadi indikator efektivitasnya sebagai media untuk menguatkan kebersamaan dan mempertahankan relevansi UKIM sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di UNESA.

Untuk dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan tujuan HUT UKIM ke-26 perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan. Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap tolok ukur seperti partisipasi, efektivitas program, dan dampaknya terhadap hubungan antar generasi UKIM. Hasil evaluasi diharapkan dapat menjadi acuan untuk perbaikan pada kegiatan selanjutnya dalam mewujudkan kebersamaan dan menguatkan hubungan antar generasi.

Hasil dan Pembahasan

HUT ke-26 UKIM UNESA dilaksanakan pada hari Minggu, 15 September 2024 di Gedung O5, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk merayakan hari ulang tahun UKIM UNESA ke-26. Menurut data dari daftar presensi, kegiatan ini dihadiri oleh 74 orang yang terdiri dari 24 anggota, 43 pengurus, 4 demisioner, dan 3 alumni. Serangkaian kegiatan dirancang untuk mencapai tujuan kebersamaan dan penguatan antar generasi. Sesuai dengan temanya yakni “Reinforcing Legacy, Empowering the Future” yang diartikan penguatan untuk menjaga nilai-nilai yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Warisan yang dimaksud ini adalah empat roh yang ada di UKIM diantaranya roh peneliti, penulis, aktivis, dan wirausaha. Penguatan keempat roh ini di wujudkan dengan adanya bincang-bincang bersama demisioner dan alumni UKIM UNESA.

Setelah kegiatan berakhir dilakukan pengisian kuesioner oleh beberapa pengurus dan anggota sebagai tolak ukur keberhasilan kegiatan ini. Terdapat beberapa komponen yang dijadikan sebagai bahan penilaian dalam kuesioner ini diantaranya penilaian terhadap keberhasilan kegiatan, keefektifan kegiatan dalam mencapai tujuan, pendapat peserta tentang kegiatan yang paling berkesan, dan saran untuk peningkatan kegiatan yang akan datang.

Pada komponen pertama yakni penilaian terhadap keberlangsungan kegiatan secara menyeluruh didapat data pada diagram ini yang menyatakan sebanyak 66,7% responden menilai bahwa kegiatan HUT UKIM Unesa ke-26 berjalan baik, sementara 26,7% lainnya memberikan penilaian sangat baik. Kombinasi kedua penilaian ini menunjukkan mayoritas responden menganggap bahwa kegiatan ini telah mencapai pelaksanaan yang memuaskan.

Kemudian berdasarkan hasil kuesioner didapatkan 46,7% responden menilai sangat efektif, 33,3% menilai efektif, dan 20% menilai cukup efektif. Apabila diakumulasikan maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menilai kegiatan ini efektif dalam mencapai tujuan utamanya yakni mempererat hubungan antara anggota, pengurus, demisioner, dan alumni.

Pernyataan diatas didukung dengan data kuesioner lain yang menunjukkan bahwa 100% responden merasa kebersamaan antar anggota, pengurus, demisioner, dan alumni meningkat dan 93,3% merasa lebih dekat dengan peserta lain setelah kegiatan.

Faktor interaktif menjadi elemen kunci keberhasilan dalam mewujudkan kebersamaan. Salah satu rangakian kegiatan yang paling mendukung adalah sharing session dan fun games. Sharing session kali ini dinarasumberi oleh alumni dan demisioner UKIM dengan berbagi pengalaman seputar keempat roh UKIM. Momen ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga memperkuat rasa kekeluargaan antar anggota, pengurus, demisioner, dan alumni UKIM. Rangkaian ice breaking dan fun games juga memainkan peran dalam menciptakan suasana yang menyenangkan. Kegiatan ini mencairkan kecanggungan antar peserta sehingga memungkinkan mereka untuk lebih terbuka dan terhubung satu sama lain. Selain itu, ramah tamah pada saat sesi makan bersama pun tmemberikan kesempatan bagi peserta untuk menjalin hubungan yang lebih akrab.

Penutup

Meskipun hasil kuesioner menunjukkan mayoritas penilaian positif terhadap HUT UKIM Unesa ke-26 terdapat beberapa kendala teknis seperti molornya jadwal dan kurang maksimalnya kehadiran alumni menjadi poin evaluasi. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan perbaikan dalam beberapa aspek yakni manajemen waktu yang lebih baik, strategi pelibatan alumni yang harus ditingkatkan dan dipersiapkan jauh-jauh hari, serta pemilihan lokasi strategis karena ketepatan dalam memilih lokasi akan mendukung kehadiran peserta yang lebih banyak.

Selain itu perlu diperbanyak interaction session seperti sharing session, ice breaking, dan fun games yang terbukti dapat meningkatkan antusiasme peserta sekaligus mempererat hubungan antar generasi. Dengan suasana yang interaktif dan meyenangkan peserta dapat merasa lebih terlibat dalam kegiatan secara keseluruhan. Evaluasi ini tidak hanya memberikan gambaran tentang keberhasilan kegiatan sebelumnya, tetapi juga memberikan arahan dalam menyelenggarakan kegiatan HUT di tahun depan dengan kualitas yang lebih optimal

Dia Yang Hilang – Cerita Pendek – Pena Kreatif UKIMERS

Dia Yang Hilang

Karya: Adinda Miranda (Anggota UKIM)

“Lagi dan lagi aku terjebak oleh perasaanku sendiri, perasaan serba salahku terhadap dirinya. Coba saja pada hari itu aku tidak menerima kehadirannya di hidupku, mungkin aku tidak akan sepatah hati ini. Dia lelaki yang memenuhi isi pikiranku selama 6 tahun ini,” renungku. Aku tersentak ketika sebuah tangan melingkar dengan lembut di pinggangku, aku pun menoleh dengan senyuman manisku kepadanya. “Ihh…kamu ini ya kebiasaan banget bikin aku kaget tau,” protesku kepadanya. Dia yang mendengarkan keluhanku hanya menampilkan cengerin khaass nya agar aku luluh. Dia pun menggenggam erat tanganku seakan aku bisa kapan saja pergi meninggalkannya. Kami berdua pun berjalan beriringan, langkah demi langkah menelusuri jalanan sepi, hanya tampak beberapa kendaraan saja yang berlalu lalang.

tess…teess…tess…

Rintik hujan pun mulai berjatuhan membasahi bumi, kini orang orang berhamburan mencari tempat untuk berteduh. Malam yang sepi kini ditemani oleh rintihan hujan. Aku tersenyum merasakan rambutku kini mulai basah, ku genggam erat tangannya karena aku tahu dia membenci hujan. Akhirnya kita memilih berteduh disebuah toko kecil dipenuhi barang barang antik. Tanpa kusadari genggaman tanganku terlepas dari dia, ku telusuri tiap sudut toko ini dan aku terpana oleh satu barang yang menurut sangat indah dan seakan mengingatkan ku akan sosok dia. Aku pun tersadar jika kini tangan ku tlah melepaskan genggamannya segera aku membalikkan badan menghadap dirinya, tampak kulihat dengan jelas tampang datarnya menatap lurus tajam kearahku. Aku berjalan perlahan kearahnya dengan cengiran karena aku tahu dia sangat kesall saat ini. “hehe….sayang maaff ya tadi aku gak sengaja, kamu sihh diem mulu kan jadinya ketinggalan,” bela diriku. Dia semakin menatap tajam kearahku dan dengan santainya mencubit pipiku hingga merah. Aku meringis akibat cubitannya untung saja pipiku ini gembul jadi sakitnya tidak seberapa, lalu akupun memeluk dirinya sangat erat, karena aku tahu dia tidak akan pernah bisa marah kepadaku. Suara gemericik air pun sudah tak terdengar, kami berdua pun melangkahkan kaki meninggalkan toko antik tersebut. Dia yang senantiasa menggenggam erat tangan ku, menemani setiap langkahku.

Lagi dan lagi senyuman terpatri diwajahku, mungkin orang orang yang melihatku saat ini beranggapan aku gila. Aku tertawa sendiri dan yeaahh aku memang gila, gila karena dia membawa separuh jiwa ku pergi ntah kemana. Aku tentu saja mengikutinya kemana pun, akan tetapi malam ini aku merasakan dirinya sedikit aneh. Tidak biasanya ia mengajak ku keluar hanya sekedar jalan jalan saja, karena aku tahu ia lebih menyukai diam dirumah memeluk diriku seharian. “aaahhh….membayangkan itu membuatku ingin kembali kerumah dan mendekapnya untuk diriku,” batinku. Aku pun tersadar dari anganku dan menghentikan langkahku tak lupa menahan tangannya, “sayanggg kamu aneh banget tapi aku suka hehe happy sekali” ucapku sambil bergelayutan manja kepadanya. Kulihat ia tertawa pelan melihat tingkahku yang lucu. Ia mencium pipi serta keningku tak lupa dengan tatapan lembutnya kepadaku. “Jangan pergi….” lirihku. Tatapanku semakin sendu, aku usap pipinya merasakan jemariku yang hangat bersentuhan dengan pipinya. Aku menggelengkan kepala berusaha membuang pikiran buruk yang selalu hinggap dikepalaku. Ia menatapku dengan tatapan penuh akan cinta, tatapan yang lembut, tatapan yang beribu – ribu kali membuatku semakin jatuh dan jatuh semakin dalam akan pesonanya serta senyuman yang tak pernah pudar dari wajahnya. Aku meremat dadaku merasakan nyeri, “kamu jahat….kamu pergi, aku mohon kembali” ucapku didalam hati. Mataku berkaca-kaca kini lambat laun penglihatanku semakin buram, tanganku seakan meraba sekitarku sampai pada akhirnya akupun tersadar dia tak ada lagi dihadapanku. Air mataku jatuh membasahi pipiku, isakan penuh pilu tak dapat ku hindari, aku meraung sungguh betapa sakit hati ini.

Aku merasa badanku bergoyang seakan ada yang mengguncang, samar-samar aku mendengar teriakan seseorang,”kak….kak….kak…..sadar!!!” ucap seseorang. Akupun menoleh kearahnya dengan perasaan tak karuan, aku takut ia akan marah jika aku terus-menerus mengingat sosok itu. Aku menatapnya sekilas, “maafff…..” lirihku. Ia datang memberi sandaran untuk, “tidak apa-apa kak, tapi aku mohon lupakan abang ya. Aku capek lihat kakak seperti ini setiap hari berharap abang akan pulang kepelukan kakak” bisiknya. Aku menggelengkan kepala, “bagaimana bisa aku melupakannya, dia rumahku, dia separuh jiwaku, dia separuh pikiranku, semua tentang dia berada dalam ragaku.” Batinku berkeceramuk. Aku menghela nafas, aku merutuki kebodohan ku ini. Aku masih saja terbayang-bayang tentangnya, ternyata kepergianmu menbuat hidupku semakin berantakan. Aku tertawa mengingat semua ucapanmu sayang, kamu yang berjanji, kamu yang memohon agar aku tetap bersamamu, akan tetapi kamu yang melanggarnya, kamu pergi meninggalkanku hahaha. Aku menatap langit yang kelam, ku pejamkan mata dan aku memohon kepada Tuhan, “Tuhan tolong bawa kembali ia kepadaku dengan rasa sayang dan cinta yang takkan pernah pudar untukku.” Aku pergi dari tempat itu dan berkata, “Aku menunggumu disini.

Perjalanan Pulang Menuju Ingatan – Cerita Pendek – Pena Kreatif UKIMERS

Perjalanan Pulang Menuju Ingatan

Karya: Afifah Rahmawati (Anggota UKIM)

Aku berjalan dengan langkah sedikit gontai, menuju salah satu kamar inap di Rumah Sakit Jiwa Cinta Kasih yang sudah sering aku kunjungi. Langkahku berhenti di depan pintu kamar, tanganku meremat plastik berisi buah yang aku bawa. Wajahku yang awalnya sedikit lelah berangsur kuganti senyum lebar. Tanganku terangkat untuk membuka pintu kamar, mataku langsung tertuju pada pria paruh baya yang tengah diam sambil menatap jendela. Aku kembali berjalan, mendekati ayahku yang masih diam tidak berkutik.

“Selamat siang, Ayah!” Sapaku sambil menaruh buah di atas nakas meja samping tempat tidur.

Ayah melirik dengan wajah penuh tanya, tubuhnya berbalik dan menatapku dalam. “Kamu lagi cari ayahmu, ya?” Tanyanya. Sudah sering aku mendengar pertanyaan ini, namun entah mengapa rasanya hatiku masih mencelos mendengarnya.

“Aah… Iya, nih. Saya lagi cari ayah saya. Udah kangen berat soalnya, pengen cepat-cepat ketemu, hehehe.” Jawabku sambil tersenyum lebar. Ayah ikut tersenyum mendengar perkataanku, hingga jawaban selanjutnya membuatku terdiam.

“Beruntung ya Ayahmu punya anak cantik, manis, dan penyayang kayak kamu. Saya udah lama gak ketemu putri saya, jadi kangen juga.” Ujarnya.

Aku masih terdiam sambil menatap buah apel yang sedang aku kupas, hingga tanganku digenggam Ayah. “Saya boleh minta tolong? Kalau ketemu putri saya, tolong bilangin, Ayahnya kangen, suruh dia jenguk saya di sini. Saya mau minta maaf karena gak bisa jaga ibu dia, saya merasa bersalah sekali.” Ujarnya lagi.

Mataku terasa ingin segera mengeluarkan air mata, tatapanku tertuju pada wajah Ayah yang terlihat memelas. Wajah keriputnya, mata sayunya, dan bibir pucatnya, membuatku semakin ingin menangis detik itu juga. Sudah 3 bulan lamanya Ayah masuk Rumah Sakit Jiwa karena penyakit Demensia Alzheimer yang beliau derita. Selama berada di Rumah Sakit ini pula, Ayah sama sekali tidak mengenalku sebagai putrinya. Dan tidak pernah juga membahas aku, Ayah hanya akan membahas ibu yang sudah 10 tahun lalu meninggal dunia.

Kala itu, duniaku terasa semakin runtuh saat tetanggaku menghubungiku mengenai kondisi ayahku yang nekat minum racun tikus. Aku yang tengah merantau di kota yang jauh dengan segera memesan tiket pulang. Penyesalan terbesarku, rasa sakit hati mengenai kepulangan ibu karena kecelakaan saat naik ojek online. Aku marah kepada Ayah saat mengetahui bahwa Ayah menolak menjemput Ibu saat itu. Hidupku diselimuti kekecewaan kala itu membuatku memutuskan untuk merantau jauh, untuk menghindari Ayah.

Setelah 4 tahun lamanya aku meninggalkan kampung halaman, akhirnya aku kembali dan menemui Ayah yang terlihat berantakan kala itu. Setelah ditangani oleh dokter dan rawat inap

selama 1 Minggu, dokter menyarankan untuk membawa Ayah ke Rumah Sakit Jiwa. Saat itu aku marah, aku merasa bahwa dokter tengah mengejek ayahku, seolah mengatakan bahwa Ayah sudah gila. Hingga sesaat aku terdiam saat dokter mengatakan bahwa ini sudah ketiga kali Ayahku masuk UGD karena memakan dan meminum yang seharusnya tidak dimakan dan diminum. Lantas, aku setuju dan mencoba membawa Ayah ke Rumah Sakit Jiwa.

Duniaku benar-benar hancur saat mengetahui tentang penyakit Ayah, terlebih saat Ayah mulai tidak mengenali siapa aku, selalu menganggapku sebagai orang asing, sesekali mengamuk dan mengataiku karena Ayah menganggap bahwa aku hanya mengaku-ngaku sebagai putrinya. Selebihnya, aku terkadang melihat Ayah berbicara sendiri, seolah-olah tengah berbicara dengan Ibu.

Percakapanku dengan ayah berhenti saat perawat memanggil Ayah untuk melakukan terapi. Perawat tersenyum kepadaku sebelum membawa Ayah pergi ke ruangan terapi. Aku mengikuti dari belakang dan melihat Ayah dari kejauhan. 15 menit berlalu aku melihat proses terapi Ayah guna meningkatkan daya ingat Ayah akhirnya selesai. Beruntungnya, meskipun terkadang mengamuk, Ayah selalu patuh dan menurut saat jadwal terapi dan minum obat. Melihat perilaku Ayah, aku teringat dulu saat Ibuku merawat Ayah yang sedang sakit, aku bisa melihat Ayah selalu berusaha untuk segera sembuh, katanya agar bisa cepat-cepat kerja.

Setelah menyelesaikan terapi, Ayah diantar menuju ruang kumpul bersama para pasien lain.

Aku mengekor di belakang, sampai Ayah berhenti dan menoleh kepadaku

“Sus, tolong bantu dia, katanya lagi cari Ayahnya, kangen katanya. Kasihan dia, siapa tahu Ayahnya juga kangen.” Ujar Ayahku. Aku terdiam mendengar perkataan Ayah, dan melihat perawat yang tersenyum manis kepadaku.

“Loh, bapak kan Ayahnya dia…. Masak putri secantik dia dilupain, sih? Coba diingat-ingat,” Ujar Perawat itu.

Ayah diam, menatapku dari atas sampai bawah yang berakhir membuatku kikuk. Ayah menggeleng pelan dan menatap perawat lagi. “Putri saya lagi marah sama saya, gak mungkin dia datang, maaf saya kan belum tersampaikan. Tolong bantuin dia ya, Sus.” Ucap Ayahku lagi lalu meninggalkan kami berdua.

Aku berdiri kaku sambil meremas rokku, perawat menatapku yang tengah menahan tangis. Dia menghampiriku lalu mengelus punggungku, “Sabar, ya… Pak Suryo sedang masa pemulihan. Trauma dan rasa bersalahnya masih besar, jadi mohon dimaklumi, ya? Terima kasih juga kamu udah mau sabar merawat Ayah kamu. Kamu putri yang baik, terus berjuang, ya? Semoga harapan kamu segera terpenuhi.”

Harapanku kini hanya semoga Ayah cepat sembuh dan kembali mengingatku.

Hari itu aku kembali ke rumah dengan perasaan kacau. Aku melihat suasana rumah yang kini terasa sepi dan dingin, tidak ada lagi suara cerewet dan suara nyanyian Ayah setiap sore di teras

rumah. Sesak yang aku tahan sejak tadi, kini keluar begitu saja, tangisku terdengar kencang dan menggema di dalam rumah. Aku sendirian, tidak pernah terbayang bahwa hidupku akan kesepian seperti ini. Tidak pernah terbayang bahwa aku akan berjuang sendirian, merawat Ayahku yang bahkan sekarang tidak mengenali siapa aku.

ditengah suara tangisku yang kencang, suara ponselku berdering, tertera nomor kontak dari Rumah Sakit Ayahku. Segera aku mengangkat telepon tersebut, suarapanik terdengar dari sana dan detak jantungku kembali berpacu dua kali lipat saat mendengar bahwa Ayah minum super pel dan sekarang berada di UGD. Dengan segera aku melajukan motor, menuju UGD tempat ayahku ditangani. Sesampainya di sana, dapat aku lihat Ayah tengah terbaring diatas bangsal dengan selang oksigen yang tertempel di hidungnya. Aku menangis sambil menggenggam tangan Ayah, rasa takutku kembali terulang, badanku terasa lemas melihat Ayah yang terbujur lemas di atas bangsal. Mulutku berkali-kali mengucapkan kata maaf dan permohonan supaya Ayah bisa selamat.

Tangan Ayah terangkat membalas genggamanku, aku menatap wajahnya yang terlihat pucat itu. Wajahku yang penuh air mata, membuat Ayah ikut menangis. Tangannya kembali terangkat, menghapus jejak air mataku. Tangisku semakin kencang, berkali-kali aku mencium tangan Ayah, mengucapkan terima kasih karena sudah sadar.

“Maafin Ayah, ya….” Ucapnya dengan nada lemah. Aku menggelengkan kepala dengan kuat

“Enggak… Ayu yang minta maaf, maaf Ayu udah ninggalin Ayah, Maaf Ayu biarin ayah sendirian, Maafin ayu udah bikin ayah sakit, maafin Ayu, ya?” Kataku dengan nafas tersenggal.

Ayah kembali menghapus air mataku, terlihat Ayah juga ikut menangis, air matanya mengalir deras hingga membasahi bantal.

“Jangan tinggalin Ayah lagi, ya? Ayah bingung kalau sendirian… Ayah mau berjuang buat lawan sakitnya Ayah, tapi Ayu tolong temenin Ayah, ya?” Ujar Ayah lagi. Aku mengangguk, lalu memeluk Ayah erat.

Setelah hari itu, seperti biasa aku menjenguk Ayah dan membelikan buah kesukaan Ayah, menemani Ayah terapi dan belajar bersama. Hingga Kondisi Ayah mulai membaik dan mulai bisa mengenali aku dan teman-teman pasien yang lain. Ayah juga kembali belajar membaca dan menulis, juga hal-hal yang lain untuk melatih daya ingatnya. Beberapa kali aku merasa kewalahan dengan sikap Ayah yang terkadang berontak, namun untungnya aku bisa mengatasi, aku cukup melakukan apa yang Ibu dan Ayah lakukan saat aku berontak waktu kecil dulu.

Sampai hari itu tiba, Ayah sudah boleh pulang dan melakukan pengobatan rawat jalan saja, sesekali perlu kontrol mengenai kondisi Ayah. Sore itu, Ayah kembali duduk di teras rumah dan kembali bernyanyi seperti dulu. Hatiku merasa hangat mendengar suara merdu Ayah, aku berjalan menuju teras dengan camilan dan juga teh hangat. Sore itu sangat indah, ditemani

langit senja dan juga suara nyanyian Ayah, andai Ibu disini juga, mungkin sore hari terasa lebih hangat lagi.

“Ayu, Ayah mau bilang, makasih ya Ayu udah maafin Ayah dan sabar ngerawat Ayah. Makasih Ayu udah mau berjuang untuk kesembuhan Ayah, dan terima kasih juga doa-doa dari Ayu yang bikin Ayah bisa sembuh. “ Tutur Ayah sore itu. Air mataku seolah ingin keluar, namun aku tahan sebisa mungkin dan balas tersenyum.

“Ayu juga makasih, karena Ayah sudah jadi Ayah Ayu. “ Jawabku sambil menatap wajah Ayah yang masih sedikit pucat. Sore itu berlanjut dengan cerita-cerita Ayah, dan candaan bapak- bapak yang sukses membuatku tertawa kencang. Aku harap, hari hari selanjutnya tetap begini, selalu bahagia, bersama Ayah.

Labyrinth of Hearts – Cerita Pendek – Pena Kreatif UKIMERS

Labyrinth of Hearts

Karya: Ferdi Fadlillah (Pengurus UKIM)

Willy adalah mahasiswa yang tampan dan cerdas di sebuah kampus ternama di Surabaya. Dia memiliki segalanya kecerdasan, penampilan, dan kepribadian yang menawan. Namun, di balik senyumnya yang manis, terdapat rahasia yang selama ini ia sembunyikan.

Laura adalah kekasih Willy, seorang gadis yang ceria dan penuh semangat. Mereka berdua telah menjalin hubungan selama dua tahun dan di mata banyak orang, mereka adalah pasangan yang sempurna. Namun, kebahagiaan mereka ternyata hanya permukaan belaka.

Di balik hubungannya dengan Laura, Willy menyimpan perasaan yang lebih dalam untuk seorang gadis lain, seorang teman dekatnya yang bernama Sarah. Sarah adalah gadis pendiam dan pemalu yang sering menghabiskan waktu bersama Willy, membantu dia dalam pelajaran dan memberikan dukungan moral.

Konflik cinta segitiga pun mulai memanas ketika Laura mulai curiga dengan kedekatan antara Willy dan Sarah. Meskipun Willy berusaha menyangkal, rasa cemburu Laura semakin membesar setiap harinya. Sementara itu, Willy semakin terjebak dalam perasaannya terhadap Sarah, yang ternyata juga memiliki perasaan yang sama terhadapnya.

Suatu hari, ketegangan mencapai puncaknya saat Laura menemukan sebuah pesan dari Sarah di ponsel Willy. Laura merasa dikhianati dan marah besar. Willy berusaha menjelaskan bahwa perasaannya terhadap Sarah hanya sebagai teman, tetapi Laura tidak lagi percaya padanya.

Sementara itu, Sarah juga merasa bersalah karena merusak hubungan antara Willy dan Laura. Dia memutuskan untuk menghindar dari Willy demi kebaikan mereka berdua. Namun, Willy menyadari bahwa perasaannya terhadap Sarah tidak bisa diabaikan begitu saja.

Dalam keputusasaan dan kebingungannya, Willy akhirnya mengungkapkan segalanya kepada Laura. Dia meminta maaf atas semua kesalahpahaman dan berjanji untuk mengubah dirinya. Laura, meskipun terluka, masih mencintai Willy dan akhirnya memberinya kesempatan kedua.

Namun, ketika semuanya tampak mulai membaik, Willy mengetahui bahwa Laura sebenarnya memiliki rahasia sendiri. Laura mengungkapkan bahwa dia memiliki penyakit yang serius dan tak lama lagi akan menjalani perawatan intensif di luar negeri.

Willy merasa hancur dan bersalah karena tidak mengetahui tentang kondisi Laura sebelumnya. Namun, dia bersumpah untuk tetap bersamanya dan mendukungnya sepenuhnya dalam menghadapi segala rintangan yang ada.

Kisah cinta segitiga mereka pun menjadi lebih rumit dan penuh tantangan, tetapi Willy, Laura, dan Sarah akhirnya menyadari bahwa cinta sejati adalah tentang pengorbanan, dukungan, dan kejujuran. Meskipun banyak hal tersembunyi di balik tirai, mereka bersatu dalam cinta yang tulus dan menguatkan satu sama lain dalam setiap likue kehidupan.