Berbicara mengenai pakaian tertutup bagi wanita merupakan hal harus dipahami oleh semua orang. Beberapa sumber mengungkapkan jika pakaian tertutup tidak menjamin seseorang itu terhindar dari kekerasan, seperti kekerasan seksual contohnya. Namun, alangkah baiknya kita mempu menjaga diri kita untuk tidak melakukan hal- hal keji seperti itu. Sebagian besar kaum pria mengungkapkan bahwa wanita yang mengenakan pakaian tertutup merupakan wanita yang sopan karena dianggap mampu menjaga harga dirinya. Hal ini diungkapkan oleh narasumber Andi yang merupakan seorang mahasiswa. Selain itu masyarakat juga memiliki tanggapan jika wanita yang mengenakan pakaian tertutup dianggap sebagai wanita baik-baik yang pandai menjaga harga diri dan kehormatannya. Disisi lain, dengan mengenakan pakaian tertutup akan membantu pria agar tidak memiliki prasangka buruk atau keinginan yang buruk ketika ia melihat seorang wanita.
Tujuan dari upaya preventif adalah untuk mencegah ataupun mengurangi kemungkinan terjadinya hal yang tak diinginkan. Maka dengan menutup diri dalam konteks pakaian (sesuai dengan budaya ketimuran) akan mengurangi banyak celah atau kesempatan para pelaku dalam melakukan objektifikasi tubuh. Perempuan yang berpakaian tertutup semaksimal mungkin akan mengurangi atau bahkan menggagalkan niat para pelaku untuk melakukan hal tersebut. Karena wanita berpakaian seperti itu dianggap lebih mengerti dan memahami nilai dari norma-norma agama dan sosial.
Objektifikasi mempunyai dua sisi yaitu sisi negatif dan sisi positif. Karena adanya sisi negatif pada objektifikasi yang biasanya terjadi pada perempuan, seperti penghinaan, bahkan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh laki-laki kepada perempuan. Dari kasus tersebut memang peran pemerintah dan masyarakat perlu dalam menghadapi permasalahan ini. Namun perempuan juga harus bisa menjaga diri dengan melakukan pencegahan seperti berpakaian dengan sopan, dan tidak melanggar norma sosial yang ada, dengan melakukan pencegahan seperti ini, memang belum bisa mencegah adanya objektifikasi, namun setidaknya kita sudah melakukan pencegahan, karena ketika kita sudah melakukan pencegahan, kesempatan kejahatan bisa dikurangi dengan kita melakukan pencegahan pada diri kita masing-masing.
Di Indonesia, menutup aurat atau berpakaian tertutup lebih dianggap sopan dibandingkan berpakaian terbuka. Cara perempuan berpakaian sangat melambangkan jati dirinya. Dalam masyarakat, perempuan yang berpakaian rapi dan sopan termasuk perempuan yang sukses dan baik. Pakaian menjadi sebuah lambang atau simbol kepribadaian perempuan. Sehingga perempuan harus memperhatikan cara mereka berpakaian agar dihormati. Jadi, menutup diri bukan hanya kewajiban dalam umat beragama. Namun, menjadi kunci menjaga diri bagi perempuan baik secara fisik, kehormatan, harkat dan martabat, dan mental. Dengan berpakaian tertutup kita membuat diri kita lebih nyaman, lebih percaya diri, dan dipandang lebih berkarakter oleh masyarakat.
Oleh : Tim Pro 1 Kajian Aktivis Season 1 (Salsabilla Putri Saharani, dkk.)