STRATEGI KEBERHASILAN KADERISASI MENUJU KEBENARAN BERSAMA UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA UNESA MELALUI COLLABORATIVE APPROACH

PENDAHULUAN

Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) merupakan salah satu program kerja dari Departemen Pengembangan Organisasi (DPO). MKBU adalah kegiatan pengaderan tingkat dasar bagi anggota baru UKIM dimana anggota baru ini akan diberikan pembekalan pengenalan organisasi Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa UNESA dan anggota baru tersebut akan dilantik sebagai bagian dari keluarga besar UKIM UNESA. Dalam kegiatan ini peserta akan diberikan materi 4 Roh yang ada di UKIM yaitu Roh Peneliti, Roh Penulis, Roh Aktivis, dan Roh Kewirausahaan. Selain materi 4 Roh tersebut, peserta juga diberikan pengenalan sejarah UKIM dari tahun berdiri 1998 hingga sekarang 2024.

Kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) ini juga mendatangkan para Demisionir dan Alumni yang berprestasi baik dibidang Esai, KTI, Debat, Puisi, BMC, dan masih banyak lagi. Tujuan agar para peserta dapat kenal para Ukimers terdahulu dan peserta dapat termotivasi untuk mengembangkan potensi diri. Oleh karena itu setiap tahunnya para Alumni diminta untuk mengisi materi 4 Roh UKIM agar para peserta dapat memahami dengan baik materi-materi tersebut.

Dengan adanya program kerja Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU), para anggota baru diharapkan mampu memahami dan menghayati setiap materi maupun sejarah UKIM yang disampaikan. Melalui pembekalan materi 4 Roh ini, peserta dapat menumbuhkan karakter dan keterampilan yang mendukung peran mereka sebagai bagian dari Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk membangun ikatan kekeluargaan antara generasi baru dengan alumni serta para demisionir. Pertemuan dan dialog langsung dengan alumni berprestasi di berbagai bidang seperti Esai, Karya Tulis Ilmiah (KTI), Debat, Puisi, dan Business Model Canvas (BMC) diharapkan mampu memotivasi peserta untuk terus mengembangkan potensi dan minatnya masing-masing. Hal ini sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk mengikuti jejak dan prestasi yang telah dicapai para pendahulunya. Dengan demikian, kegiatan MKBU menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk karakter unggul, inovatif, serta berwawasan luas pada anggota baru.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) yang dilaksanakan pada Jumat, 4 Oktober 2024 – Minggu, 6 Oktober 2024 di Villa Tirto Alir, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto, ini menunjukkan kegiatan berjalan dengan sukses. Kegiatan diikuti 88 peserta anggota UKIM UNESA, dengan rencana awal peserta 150. Presentase kesuksesan yaitu 58,67%. Angka tersebut menunjukan adanya kemajuan presentase daripada tahun sebelumnya. Kegiatan ini juga tidak lepas dari para panitia yang telah menyukseskan acara.

Kuesioner ini dibuat untuk mengevaluasi bagaimana kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM berlangsung dan bertujuan untuk mendapatkan masukan maupun kritik yang bermanfaat dari setiap pengurus UKIM, yang selanjutnya digunakan untuk memperbaiki segala kekurangan kegiatan tersebut. Diharapkan dari data ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang persepsi dan pengalaman pengurus yang paham betul alur kegiatan yang ada dilapangan, data ini menjadi dasar untuk meningkatkan keberhasilan MKBU 2025.

Berdasarkan data dari kuesioner evaluasi, terdapat beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) tahun 2025. Pertama, lokasi dan fasilitas menjadi aspek yang harus diperbaiki. Kapasitas villa yang digunakan dinilai kurang memadai untuk menampung seluruh peserta, panitia, dan demisionir. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih villa dengan kapasitas lebih besar dan memastikan ketersediaan air mencukupi untuk kebutuhan selama kegiatan berlangsung. Fasilitas yang lebih baik akan mendukung kenyamanan peserta dan kelancaran acara secara keseluruhan.

Selanjutnya, aspek kepanitiaan dan transportasi juga membutuhkan perhatian. Penambahan jumlah panitia menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan. Panitia yang dipilih harus memiliki komitmen tinggi dan dilibatkan tanpa paksaan, sehingga mereka dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, sistem transportasi perlu ditingkatkan agar lebih efisien dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.

Pelaksanaan pengukuhan anggota baru juga perlu diperbaiki, terutama pada aspek arahan dan teknis pelaksanaan. Banyak peserta yang terlihat bingung karena kurangnya penjelasan yang sistematis sebelum acara dimulai. Oleh karena itu, penting untuk memberikan arahan yang jelas agar proses pengukuhan berjalan lancar dan lebih terstruktur.

Persiapan materi dan penyusunan rundown acara menjadi elemen penting lainnya. Penentuan pemateri harus dilakukan lebih awal untuk memastikan relevansi dan kualitas materi yang disampaikan. Rundown acara juga perlu dievaluasi dengan mempertimbangkan kemungkinan kemunduran waktu, sehingga penyesuaian dapat segera dilakukan jika terjadi keterlambatan. Langkah ini akan membantu menjaga kelancaran jadwal keseluruhan.

Perbaikan pada sistem konsumsi juga menjadi perhatian. Kebutuhan konsumsi untuk peserta, panitia, dan demisionir harus dipenuhi dengan baik agar tidak menimbulkan kendala selama kegiatan berlangsung. Selain itu, Steering Committee (SC) dan Ketua Pelaksana MKBU diharapkan memahami dengan baik proses pengukuhan, karena tahun ini ditemukan adanya keraguan dalam mengarahkan peserta. Pelibatan mereka dalam persiapan sejak dini akan membantu meningkatkan kualitas pelaksanaan tahun depan.

Dengan memperhatikan evaluasi tersebut, langkah konkret seperti peningkatan fasilitas, optimalisasi panitia, perencanaan yang matang, peningkatan kualitas materi, koordinasi transportasi, serta evaluasi dan pendampingan yang lebih baik menjadi kunci sukses MKBU 2025. Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kualitas pelaksanaan kegiatan, sekaligus memperkuat semangat kekeluargaan di antara anggota UKIM UNESA.

PENUTUP

Kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) tahun 2024 telah terlaksana dengan sukses meskipun masih terdapat beberapa kendala yang memerlukan perhatian dan perbaikan untuk pelaksanaan di tahun mendatang. Tingkat partisipasi peserta mencapai 58,67%, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya, meskipun belum mencapai target awal. Evaluasi menyeluruh mengidentifikasi sejumlah aspek yang perlu diperbaiki, seperti kapasitas lokasi, sistem kepanitiaan, transportasi, pelaksanaan pengukuhan, penyusunan rundown acara, konsumsi, hingga pemahaman proses pengukuhan oleh Steering Committee (SC) dan Ketua Pelaksana.

Untuk tahun 2025, langkah-langkah strategis perlu dilakukan, termasuk memilih lokasi dengan fasilitas yang lebih baik, meningkatkan kualitas dan jumlah panitia, memperbaiki sistem transportasi, menyusun rundown yang fleksibel, serta memastikan semua elemen acara dipersiapkan dengan matang. Dengan pembenahan ini, diharapkan MKBU dapat mencapai tingkat partisipasi yang lebih tinggi, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi peserta, serta membangun ikatan kekeluargaan yang lebih erat di antara generasi baru dan alumni UKIM UNESA.