PENGABDIAN MASYARAKAT SEBAGAI WUJUD IMPLEMENTASI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH UKM UKIM UNESA 2024

PENDAHULUAN

Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) merupakan salah satu UKM yang terdapat di Universitas Negeri Surabaya. UKM UKIM mewadahi seluruh mahasiswa Unesa untuk menyalurkan potensi serta membentuk karakter berupa pengimplementasian keempat roh, yaitu roh peneliti, roh penulis, roh aktivis, dan roh wirausaha. Selain bergerak dalam penalaran, UKM UKIM juga membekali mahasiswa Unesa untuk memiliki soft skills seperti kepemimpinan, teamwork, dan berkomunikasi secara efektif. Sebagai pengimplentasian beberapa roh, yaitu roh aktivis dan roh wirausaha, maka diadakannya kegiatan berupa Pengabdian Masyarakat 2024.

Pengabdian Masyarakat 2024 merupakan program kerja tahunan yang diselenggarakan UKM UKIM sebagai bentuk kepedulian UKM UKIM terhadap permasalahan-permasalahan yang terdapat di masyarakat. Pengabdian Masyarakat 2024 dilakukan di Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng, Lamongan. Di desa tersebut telah memiliki usaha desa, namun belum memiliki pengetahuan cukup untuk memasarkan produk usaha desa ke ranah digital. Selain itu, permasalahan sampah masih menjadi suatu hal yang harus diselesaikan di desa tersebut karena pengelolaan sampah di desa tersebut masih kurang optimal. Oleh karena itu, UKIM UNESA melakukan Pengabdian Masyarakat 2024 yang meliputi kegiatan seminar kewirausahaan, diharapkan masyarakat Desa Sumbersari dapat memanfaatkan potensial yang terdapat di sekitar desa seperti pemasaran produk secara online yang akan memberikan benefit lebih besar terkait pemasaran produk. Selain itu, melalui kegiatan seminar pengelolaan sampah yang disampaikan oleh Duta Lingkungan Provinsi Jawa Timur, diharapkan masyarakat Desa Sumbersari dapat sadar akan kebersihan lingkungan dan pemanfaatan produk daur ulang dari limbah rumah tangga. Pada kedua seminar tersebut, diadakan sesi tanya jawab serta diskusi untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan yang terjadi.

PEMBAHASAN

Hari pertama Pengabdian Masyarakat 2024 dibuka dengan mengundang seluruh perangkat desa dan lapisan masyarakat untuk menyaksikan opening ceremony yang ditandai dengan beberapa sambutan dan pemotongan pita serta makan bersama. Dilanjutkan dengan istirahat dan rapat evaluasi untuk kelanjutan agenda besok.

Pada hari kedua diawali dengan sholat subuh berjamaah di masjid terdekat bersama warga sekitar. Dilanjutkan dengan senam seluruh panitia Pengabdian Masyarakat 2024. Setelah senam bersama, berikutnya adalah Sosialisasi Kewirausahaan yang diharapkan warga Desa Sumbersari dapat mengoptimalkan promosi produk melalui digital. Tidak hanya itu, terdapat tips dan diskusi antara pemateri dan peserta dengan tujuan tercapainya pemahaman yang mendalam tentang wirausaha berbasis digital. Selain Sosialisasi Kewirausahaan, sore hari dilanjutkan dengan lomba-lomba 17 Agustus yang berkolaborasi dengan Karang Taruna setempat guna memaksimalkan keberhasilan perlombaan. Sebagai penutup agenda hari kedua, dilakukan rapat evaluasi dan briefing untuk agenda hari berikutnya.

Hari ketiga Pengabdian Masyarakat 2024 dibuka dengan sholat subuh berjamaah, lalu dilanjutkan dengan mengajar dan sosialisasi pengelolaan sampah. Dalam mengajar memuat materi tentang tanaman toga yang diharapkan dapat mencetak peserta didik yang dapat membudidayakan tanaman toga. Sedangkan pada sosialisasi pengelolaan sampah diharapkan dapat meminimalisir pencemaran sampah. Setelah sosialisasi pengelolaan sampah dilanjutkan dengan mengajar di Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) terdekat di Desa Sumbersari. Proses mengajar dilaksanakan dengan antusias anak-anak untuk belajar agama Islam. Sebagai penutup agenda hari ketiga, dilakukan rapat evaluasi harian dan briefing untuk agenda hari berikutnya. Untuk hari keempat pagi hari melakukan kegiatan yang sama dengan hari sebelumnya, namun di sore hari dilakukan gladi pentas seni dan malam penutupan ditutup dengan pentas seni yang digelar di Lapangan Voli Desa Sumbersari yang dihadiri oleh sekretaris desa dan perangkat desa lainnya serta warga Desa Sumbersari. Dalam pentas seni diis sambutan-sambutan dari ketua pelaksana, ketua umum UKIM UNESA 2024 dan kepala desa yang diwakilkan oleh sekretaris desa. Kemudian dilanjutkan oleh penampilan anak-anak Desa Sumbersari, pembagian hadiah, penyerahan sertifikat kepada pihak desa, sekolah, dan TPQ, serta penyerahan doorprize hasil undian.

Hari terakhir, diawali dengan kegiatan kerja bakti sekitar jalan Desa Sumbersari. Tidak hanya itu, perwakilan panitia UKIM UNESA 2024 juga berpamitan kepada kepala desa dan perangkat desa lainnya.

PENUTUP

Berdasarkan kegiatan Pengabdian Masyarakat 2024 yang telah dilakukan UKIM UNESA 2024, telah tercapai yang dirangkum sebagai berikut:

Dapat memberikan manfaat kepada warga Desa Sumbersari yang ditandai dengan melakukan kegiatan kerja bakti, memberikan fasilitas berupa seminar kewirausahan, sosialisasi pengelolaan sampah, mengajar SD dan TPQ.

Meningkatkan jiwa sosial dan kepedulian Pengurus dan Anggota UKIM UNESA 2024 ditandai dengan terlaksananya kerja bakti bersama warga.

Membantu mengurangi masalah yang ada di Desa Sumbersari ditandai dengan terlaksananya seluruh rangkaian acara yang terdapat di Pengabdian Masyarakat 2024.

STRATEGI KEBERHASILAN KADERISASI MENUJU KEBENARAN BERSAMA UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA UNESA MELALUI COLLABORATIVE APPROACH

PENDAHULUAN

Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) merupakan salah satu program kerja dari Departemen Pengembangan Organisasi (DPO). MKBU adalah kegiatan pengaderan tingkat dasar bagi anggota baru UKIM dimana anggota baru ini akan diberikan pembekalan pengenalan organisasi Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa UNESA dan anggota baru tersebut akan dilantik sebagai bagian dari keluarga besar UKIM UNESA. Dalam kegiatan ini peserta akan diberikan materi 4 Roh yang ada di UKIM yaitu Roh Peneliti, Roh Penulis, Roh Aktivis, dan Roh Kewirausahaan. Selain materi 4 Roh tersebut, peserta juga diberikan pengenalan sejarah UKIM dari tahun berdiri 1998 hingga sekarang 2024.

Kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) ini juga mendatangkan para Demisionir dan Alumni yang berprestasi baik dibidang Esai, KTI, Debat, Puisi, BMC, dan masih banyak lagi. Tujuan agar para peserta dapat kenal para Ukimers terdahulu dan peserta dapat termotivasi untuk mengembangkan potensi diri. Oleh karena itu setiap tahunnya para Alumni diminta untuk mengisi materi 4 Roh UKIM agar para peserta dapat memahami dengan baik materi-materi tersebut.

Dengan adanya program kerja Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU), para anggota baru diharapkan mampu memahami dan menghayati setiap materi maupun sejarah UKIM yang disampaikan. Melalui pembekalan materi 4 Roh ini, peserta dapat menumbuhkan karakter dan keterampilan yang mendukung peran mereka sebagai bagian dari Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk membangun ikatan kekeluargaan antara generasi baru dengan alumni serta para demisionir. Pertemuan dan dialog langsung dengan alumni berprestasi di berbagai bidang seperti Esai, Karya Tulis Ilmiah (KTI), Debat, Puisi, dan Business Model Canvas (BMC) diharapkan mampu memotivasi peserta untuk terus mengembangkan potensi dan minatnya masing-masing. Hal ini sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk mengikuti jejak dan prestasi yang telah dicapai para pendahulunya. Dengan demikian, kegiatan MKBU menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk karakter unggul, inovatif, serta berwawasan luas pada anggota baru.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) yang dilaksanakan pada Jumat, 4 Oktober 2024 – Minggu, 6 Oktober 2024 di Villa Tirto Alir, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto, ini menunjukkan kegiatan berjalan dengan sukses. Kegiatan diikuti 88 peserta anggota UKIM UNESA, dengan rencana awal peserta 150. Presentase kesuksesan yaitu 58,67%. Angka tersebut menunjukan adanya kemajuan presentase daripada tahun sebelumnya. Kegiatan ini juga tidak lepas dari para panitia yang telah menyukseskan acara.

Kuesioner ini dibuat untuk mengevaluasi bagaimana kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM berlangsung dan bertujuan untuk mendapatkan masukan maupun kritik yang bermanfaat dari setiap pengurus UKIM, yang selanjutnya digunakan untuk memperbaiki segala kekurangan kegiatan tersebut. Diharapkan dari data ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang persepsi dan pengalaman pengurus yang paham betul alur kegiatan yang ada dilapangan, data ini menjadi dasar untuk meningkatkan keberhasilan MKBU 2025.

Berdasarkan data dari kuesioner evaluasi, terdapat beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) tahun 2025. Pertama, lokasi dan fasilitas menjadi aspek yang harus diperbaiki. Kapasitas villa yang digunakan dinilai kurang memadai untuk menampung seluruh peserta, panitia, dan demisionir. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih villa dengan kapasitas lebih besar dan memastikan ketersediaan air mencukupi untuk kebutuhan selama kegiatan berlangsung. Fasilitas yang lebih baik akan mendukung kenyamanan peserta dan kelancaran acara secara keseluruhan.

Selanjutnya, aspek kepanitiaan dan transportasi juga membutuhkan perhatian. Penambahan jumlah panitia menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan. Panitia yang dipilih harus memiliki komitmen tinggi dan dilibatkan tanpa paksaan, sehingga mereka dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, sistem transportasi perlu ditingkatkan agar lebih efisien dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.

Pelaksanaan pengukuhan anggota baru juga perlu diperbaiki, terutama pada aspek arahan dan teknis pelaksanaan. Banyak peserta yang terlihat bingung karena kurangnya penjelasan yang sistematis sebelum acara dimulai. Oleh karena itu, penting untuk memberikan arahan yang jelas agar proses pengukuhan berjalan lancar dan lebih terstruktur.

Persiapan materi dan penyusunan rundown acara menjadi elemen penting lainnya. Penentuan pemateri harus dilakukan lebih awal untuk memastikan relevansi dan kualitas materi yang disampaikan. Rundown acara juga perlu dievaluasi dengan mempertimbangkan kemungkinan kemunduran waktu, sehingga penyesuaian dapat segera dilakukan jika terjadi keterlambatan. Langkah ini akan membantu menjaga kelancaran jadwal keseluruhan.

Perbaikan pada sistem konsumsi juga menjadi perhatian. Kebutuhan konsumsi untuk peserta, panitia, dan demisionir harus dipenuhi dengan baik agar tidak menimbulkan kendala selama kegiatan berlangsung. Selain itu, Steering Committee (SC) dan Ketua Pelaksana MKBU diharapkan memahami dengan baik proses pengukuhan, karena tahun ini ditemukan adanya keraguan dalam mengarahkan peserta. Pelibatan mereka dalam persiapan sejak dini akan membantu meningkatkan kualitas pelaksanaan tahun depan.

Dengan memperhatikan evaluasi tersebut, langkah konkret seperti peningkatan fasilitas, optimalisasi panitia, perencanaan yang matang, peningkatan kualitas materi, koordinasi transportasi, serta evaluasi dan pendampingan yang lebih baik menjadi kunci sukses MKBU 2025. Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kualitas pelaksanaan kegiatan, sekaligus memperkuat semangat kekeluargaan di antara anggota UKIM UNESA.

PENUTUP

Kegiatan Menuju Kebenaran Bersama UKIM (MKBU) tahun 2024 telah terlaksana dengan sukses meskipun masih terdapat beberapa kendala yang memerlukan perhatian dan perbaikan untuk pelaksanaan di tahun mendatang. Tingkat partisipasi peserta mencapai 58,67%, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya, meskipun belum mencapai target awal. Evaluasi menyeluruh mengidentifikasi sejumlah aspek yang perlu diperbaiki, seperti kapasitas lokasi, sistem kepanitiaan, transportasi, pelaksanaan pengukuhan, penyusunan rundown acara, konsumsi, hingga pemahaman proses pengukuhan oleh Steering Committee (SC) dan Ketua Pelaksana.

Untuk tahun 2025, langkah-langkah strategis perlu dilakukan, termasuk memilih lokasi dengan fasilitas yang lebih baik, meningkatkan kualitas dan jumlah panitia, memperbaiki sistem transportasi, menyusun rundown yang fleksibel, serta memastikan semua elemen acara dipersiapkan dengan matang. Dengan pembenahan ini, diharapkan MKBU dapat mencapai tingkat partisipasi yang lebih tinggi, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi peserta, serta membangun ikatan kekeluargaan yang lebih erat di antara generasi baru dan alumni UKIM UNESA.

OPTIMALISASI POTENSI MAHASISWA MELALUI PIMNESA 2024 SEBAGAI WADAH STRATEGIS PERSIAPAN PKM MENUJU PIMNAS KE-38

PENDAHULUAN

PIMNESA (Pekan Ilmiah Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya) 2024 merupakan program yang dirancang untuk mendorong kreativitas mahasiswa dalam menyusun proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Program ini hadir untuk memberikan pembekalan, pendampingan, dan motivasi kepada mahasiswa agar mampu menghasilkan proposal yang memenuhi standar kompetisi nasional. Latar belakang dari kegiatan ini adalah pentingnya PKM sebagai salah satu program unggulan Kemendikti Sainstek dalam memacu inovasi mahasiswa untuk menjawab berbagai permasalahan masyarakat. PKM sendiri merupakan program unggulan yang bertujuan mendorong mahasiswa menciptakan solusi kreatif untuk berbagai permasalahan di masyarakat melalui penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, serta karya teknologi dan seni. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam memahami format, struktur, dan standar yang diperlukan untuk menghasilkan proposal PKM yang berkualitas. Tantangan inilah yang menjadi dasar lahirnya PIMNESA.

Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, PIMNESA 2024 menawarkan pendekatan yang komprehensif dengan melibatkan pemateri dan mentor berpengalaman di bidang PKM. Pemateri yang dihadirkan adalah mahasiswa berprestasi, seperti peraih medali emas PIMNAS, serta dosen pembimbing yang telah sukses mengantarkan mahasiswa hingga tahap pendanaan dan PIMNAS. Selain itu, para mentor di setiap bidang PKM merupakan mahasiswa aktif yang juga telah berpengalaman lolos pendanaan maupun PIMNAS. Pendekatan ini memungkinkan peserta untuk mendapatkan wawasan praktis dan relevan dalam setiap tahapan penyusunan proposal mereka.

Kegiatan PIMNESA 2024 mencakup beberapa rangkaian acara, mulai dari workshop untuk memberikan pemahaman dasar hingga coaching clinic untuk merevisi dan menyempurnakan proposal peserta. Selain itu, evaluasi proposal dilakukan secara langsung oleh para mentor untuk memberikan feedback yang mendalam dan konstruktif. Tidak hanya itu, aspek promosi kegiatan juga menjadi perhatian utama, di mana publikasi dilakukan melalui media sosial dengan konten kreatif dan bekerja sama dengan media partner internal kampus. Hal ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai fakultas dan menciptakan partisipasi yang inklusif.

PIMNESA diharapkan tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menghasilkan proposal berkualitas tetapi juga membangun semangat dan kepercayaan diri mereka dalam berkompetisi di tingkat nasional. Dengan adanya pembekalan dari para pemateri, mentor, dan dukungan teknis yang solid, PIMNESA menjadi langkah awal yang strategis untuk mendorong mahasiswa Universitas Negeri Surabaya berprestasi di kancah nasional hingga internasional. Program ini juga memberikan kesempatan untuk membangun jejaring dan komunitas yang mendukung mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

RANGKAIAN KEGIATAN 

PIMNESA 2024 telah sukses dilaksanakan pada 30 November hingga 5 Desember 2024 dengan menghadirkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk membantu mahasiswa meningkatkan kualitas proposal PKM. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Negeri Surabaya, yang mengusung proposal dalam berbagai bidang seperti PKM-K, PKM-RE, PKM-KC, PKM-VGK, PKM-GFT, dan banyak lagi. Tahap Workshop menjadi awal dari perjalanan pembelajaran para peserta. Sesi ini diisi oleh pemateri yang terdiri dari mahasiswa peraih medali emas PIMNAS, Muhammad Azhar Adi Mas’ud dan Aditya Chandra Setiawan, S.Pd., M.Pd, dosen penalaran Unesa dengan pengalaman luas dalam mendampingi mahasiswa hingga tingkat nasional. Peserta tidak hanya mempelajari struktur dan format proposal PKM, tetapi juga strategi dalam menciptakan ide-ide inovatif dan solutif. Pemaparan pengalaman nyata dari mahasiswa dan dosen pembina yang pernah meraih pendanaan atau penghargaan menjadi salah satu aspek yang sangat membantu peserta dalam memahami standar kualitas proposal yang baik.

Tahap Coaching Clinic memberikan pengalaman yang lebih personal dan mendalam bagi peserta. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pendampingan langsung dari mentor yang merupakan mahasiswa dengan pengalaman lolos PKM maupun PIMNAS. Setiap proposal ditinjau secara rinci, mulai dari aspek keilmuan, orisinalitas ide, hingga penyusunan teknis penulisan. Proses ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan masukan spesifik dan melakukan revisi yang diperlukan sehingga proposal mereka menjadi lebih matang dan relevan.

Hasil revisi proposal setelah Coaching Clinic menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kualitas proposal peserta. Banyak peserta yang berhasil memperbaiki aspek kejelasan tujuan, keberlanjutan solusi, dan inovasi dari ide mereka berdasarkan umpan balik dari mentor. Setelah proses revisi dan evaluasi selesai, panitia PIMNESA mengumumkan penghargaan best proposal untuk tiga proposal terbaik. Pengumuman ini menjadi momen puncak dari kegiatan, memberikan apresiasi kepada peserta dengan proposal terbaik sekaligus menjadi inspirasi bagi peserta lainnya.

PENGALAMAN PESERTA 

Ulasan dari peserta menunjukkan antusiasme dan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Rata-rata peserta memberikan nilai kepuasan 4 dari 5, dengan komentar positif yang mencerminkan manfaat program. Beberapa peserta memberikan ulasan positif yang menunjukkan manfaat dari kegiatan ini. Mereka menyatakan bahwa program ini memberikan wawasan baru dalam menyusun proposal yang terstruktur dan pentingnya komunikasi antar anggota tim. Ada juga yang merasa terinspirasi dan mendapatkan pembelajaran yang mendalam berkat bimbingan narasumber dan reviewer. Beberapa peserta mengapresiasi program Coaching Clinic yang dianggap membantu mereka memahami bahwa proposal PKM memerlukan ketelitian dan detail yang tinggi, sehingga menjadi bekal penting dalam mengikuti kompetisi PKM selanjutnya.

Selain apresiasi, peserta juga memberikan saran untuk peningkatan PIMNESA di masa mendatang. Beberapa di antaranya berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan secara offline untuk memberikan pengalaman yang lebih intensif. Saran lain mencakup perlunya perpanjangan waktu revisi proposal agar hasilnya lebih maksimal. Salah satu peserta juga mencatat bahwa kegiatan seperti PIMNESA perlu dipromosikan lebih luas agar dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa, terutama mereka yang baru pertama kali mengikuti PKM.

Secara keseluruhan, PIMNESA 2024 menjadi program yang tidak hanya mendukung mahasiswa dalam meningkatkan kualitas proposal PKM, tetapi juga membekali mereka dengan wawasan dan strategi baru untuk berkompetisi di tingkat nasional. Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan masukan yang membangun, program ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan.

PENUTUP

PIMNESA 2024 telah berhasil mencapai tujuannya sebagai wadah bagi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menyusun proposal PKM yang berkualitas. Melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan Workshop, Coaching Clinic, dan masa revisi proposal, peserta mendapatkan bimbingan langsung dari narasumber yang berkompeten, baik dari kalangan mahasiswa peraih medali emas PIMNAS maupun dosen pembimbing yang berpengalaman. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga memotivasi peserta untuk lebih percaya diri dalam berinovasi dan berkompetisi di ajang PKM. Tidak kalah penting, keberhasilan PIMNESA 2024 ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi panitia yang luar biasa dalam merencanakan dan melaksanakan acara ini.

Dengan mempertimbangkan umpan balik yang ada, PIMNESA diharapkan dapat terus berkembang dan menghadirkan lebih banyak pembelajaran bagi mahasiswa Unesa, serta semakin memperluas jangkauan peserta yang dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini. Keberhasilan PIMNESA 2024 menjadi landasan untuk perencanaan kegiatan yang lebih baik di masa depan, dengan tujuan utama untuk terus mendukung para mahasiswa dalam mencapai prestasi terbaik di ajang PKM nasional.