EVALUASI EFEKTIVITAS KEGIATAN HUT UKIM UNESA KE-26 SEBAGAI WADAH KEBERSAMAAN DAN PENGUATAN HUBUNGAN ANTAR GENERASI UKIM

EVALUASI EFEKTIVITAS KEGIATAN HUT UKIM UNESA KE-26 SEBAGAI WADAH KEBERSAMAAN DAN PENGUATAN HUBUNGAN ANTAR GENERASI UKIM

Pendahuluan

Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) Universitas Negeri Surabaya merupakan salah satu UKM di Unesa yang berdiri pada 14 September 1998. UKM ini berfokus pada pengembangan empat roh yaitu peneliti, penulis, aktivis, dan wirausaha. UKIM tidak hanya membangun keterampilan intelektual, tetapi juga menguatkan rasa kebersamaan baik antar anggota, pengurus, demisioner, maupun alumni.

Pada tahun ini tepatnya 2024, UKIM memperingati ulang tahunnya yang ke-26. Perayaan HUT UKIM ke-26 diselenggarakan untuk memberikan apreasi atas perjalanan panjang UKIM dalam mencetak muda-mudi UNESA berprestasi dengan tema “Reinforcing Legacy, Empowering the Future”. Tema ini mencerminkan penguatan komitmen untuk menjaga nilai-nilai yang diwariskan oleh generasi sebelumnya sembari mempersiapkan generasi penerus menghadapi dinamika yang baru.

Kegiatan HUT ke-26 ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota, pengurus, demisioner, dan alumni. Perayaan tersebut juga menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi, berbagi pengalaman, dan memperkuat solidaritas antar generasi. Acara ini dirancang untuk tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga sebagai wadah diskusi dan penguatan hubungan sosial melalui berbagai rangkaian kegiatan seperti bincang-bincang bersama demisioner dan alumni, fun games, serta pembagian doorprize.

Kegiatan ini bertempat di Gedung O5 Fakultas Ilmu Pendidikan, Kampus Lidah Wetan, Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota, pengurus, demisioner, dan alumni. Keberhasilan acara ini akan menjadi indikator efektivitasnya sebagai media untuk menguatkan kebersamaan dan mempertahankan relevansi UKIM sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di UNESA.

Untuk dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan tujuan HUT UKIM ke-26 perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan. Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap tolok ukur seperti partisipasi, efektivitas program, dan dampaknya terhadap hubungan antar generasi UKIM. Hasil evaluasi diharapkan dapat menjadi acuan untuk perbaikan pada kegiatan selanjutnya dalam mewujudkan kebersamaan dan menguatkan hubungan antar generasi.

Hasil dan Pembahasan

HUT ke-26 UKIM UNESA dilaksanakan pada hari Minggu, 15 September 2024 di Gedung O5, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk merayakan hari ulang tahun UKIM UNESA ke-26. Menurut data dari daftar presensi, kegiatan ini dihadiri oleh 74 orang yang terdiri dari 24 anggota, 43 pengurus, 4 demisioner, dan 3 alumni. Serangkaian kegiatan dirancang untuk mencapai tujuan kebersamaan dan penguatan antar generasi. Sesuai dengan temanya yakni “Reinforcing Legacy, Empowering the Future” yang diartikan penguatan untuk menjaga nilai-nilai yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Warisan yang dimaksud ini adalah empat roh yang ada di UKIM diantaranya roh peneliti, penulis, aktivis, dan wirausaha. Penguatan keempat roh ini di wujudkan dengan adanya bincang-bincang bersama demisioner dan alumni UKIM UNESA.

Setelah kegiatan berakhir dilakukan pengisian kuesioner oleh beberapa pengurus dan anggota sebagai tolak ukur keberhasilan kegiatan ini. Terdapat beberapa komponen yang dijadikan sebagai bahan penilaian dalam kuesioner ini diantaranya penilaian terhadap keberhasilan kegiatan, keefektifan kegiatan dalam mencapai tujuan, pendapat peserta tentang kegiatan yang paling berkesan, dan saran untuk peningkatan kegiatan yang akan datang.

Pada komponen pertama yakni penilaian terhadap keberlangsungan kegiatan secara menyeluruh didapat data pada diagram ini yang menyatakan sebanyak 66,7% responden menilai bahwa kegiatan HUT UKIM Unesa ke-26 berjalan baik, sementara 26,7% lainnya memberikan penilaian sangat baik. Kombinasi kedua penilaian ini menunjukkan mayoritas responden menganggap bahwa kegiatan ini telah mencapai pelaksanaan yang memuaskan.

Kemudian berdasarkan hasil kuesioner didapatkan 46,7% responden menilai sangat efektif, 33,3% menilai efektif, dan 20% menilai cukup efektif. Apabila diakumulasikan maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menilai kegiatan ini efektif dalam mencapai tujuan utamanya yakni mempererat hubungan antara anggota, pengurus, demisioner, dan alumni.

Pernyataan diatas didukung dengan data kuesioner lain yang menunjukkan bahwa 100% responden merasa kebersamaan antar anggota, pengurus, demisioner, dan alumni meningkat dan 93,3% merasa lebih dekat dengan peserta lain setelah kegiatan.

Faktor interaktif menjadi elemen kunci keberhasilan dalam mewujudkan kebersamaan. Salah satu rangakian kegiatan yang paling mendukung adalah sharing session dan fun games. Sharing session kali ini dinarasumberi oleh alumni dan demisioner UKIM dengan berbagi pengalaman seputar keempat roh UKIM. Momen ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga memperkuat rasa kekeluargaan antar anggota, pengurus, demisioner, dan alumni UKIM. Rangkaian ice breaking dan fun games juga memainkan peran dalam menciptakan suasana yang menyenangkan. Kegiatan ini mencairkan kecanggungan antar peserta sehingga memungkinkan mereka untuk lebih terbuka dan terhubung satu sama lain. Selain itu, ramah tamah pada saat sesi makan bersama pun tmemberikan kesempatan bagi peserta untuk menjalin hubungan yang lebih akrab.

Penutup

Meskipun hasil kuesioner menunjukkan mayoritas penilaian positif terhadap HUT UKIM Unesa ke-26 terdapat beberapa kendala teknis seperti molornya jadwal dan kurang maksimalnya kehadiran alumni menjadi poin evaluasi. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan perbaikan dalam beberapa aspek yakni manajemen waktu yang lebih baik, strategi pelibatan alumni yang harus ditingkatkan dan dipersiapkan jauh-jauh hari, serta pemilihan lokasi strategis karena ketepatan dalam memilih lokasi akan mendukung kehadiran peserta yang lebih banyak.

Selain itu perlu diperbanyak interaction session seperti sharing session, ice breaking, dan fun games yang terbukti dapat meningkatkan antusiasme peserta sekaligus mempererat hubungan antar generasi. Dengan suasana yang interaktif dan meyenangkan peserta dapat merasa lebih terlibat dalam kegiatan secara keseluruhan. Evaluasi ini tidak hanya memberikan gambaran tentang keberhasilan kegiatan sebelumnya, tetapi juga memberikan arahan dalam menyelenggarakan kegiatan HUT di tahun depan dengan kualitas yang lebih optimal