Mimpi Buruk di Rumah Peninggalan – Cerita Pendek – Pena Kreatif UKIMERS

Mimpi Buruk di Rumah Peninggalan

Karya: Ferdi Fadlillah (Pengurus UKIM)

Di sebuah desa kecil yang terpencil, terdapat sebuah rumah tua yang ditinggalkan oleh pemiliknya. Rumah itu dikelilingi oleh pepohonan tua yang merimbun, menambah kesan angker pada bangunan yang sudah lama tak terawat itu. Legenda mengatakan bahwa rumah itu terkutuk oleh roh-roh jahat yang pernah tinggal di dalamnya.

Tak seorang pun berani mendekati rumah itu, kecuali seorang gadis muda bernama Maya. Maya adalah seorang peneliti paranormal yang selalu mencari tempat-tempat angker untuk diselidiki. Dia percaya bahwa ada penjelasan ilmiah di balik setiap kejadian supranatural.

Suatu hari, Maya memutuskan untuk menyelidiki rumah tua itu. Dengan peralatan lengkapnya, dia memasuki rumah tersebut dengan hati-hati. Ruangan-ruangan gelap dan berdebu membuatnya merinding, tetapi dia tidak menyerah.

Saat menjelajahi rumah, Maya merasa ada sesuatu yang tidak beres. Suara-suara aneh dan bayangan-bayangan misterius mulai menghantuinya. Namun, sebagai seorang peneliti yang rasional, Maya berusaha mengabaikan ketakutannya.

Ketika malam tiba, Maya memutuskan untuk tidur di salah satu ruangan kosong. Namun, tidurnya terganggu oleh mimpi buruk yang sangat nyata. Dia bermimpi tentang seorang anak kecil yang menangis di sudut ruangan, sambil berbisik kata-kata tak terdengar.

Maya terbangun dengan keringat dingin, hanya untuk menemukan bahwa bayangan anak kecil itu masih ada di ruangan tersebut. Kali ini, anak itu tidak lagi menangis, tetapi tersenyum dengan gigi-gigi yang tajam. Dia berkata dengan suara serak, “Kau tidak akan pernah keluar dari sini.”

Maya berusaha berdiri dan berlari keluar, tetapi pintu-pintu rumah itu seperti terkunci dengan sendirinya. Dia menyadari bahwa dia terjebak di dalam mimpi buruk yang sebenarnya.

Namun, Maya tidak menyerah begitu saja. Dia mulai memeriksa setiap sudut rumah, mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di tempat itu. Di salah satu ruangan bawah tanah, dia menemukan bukti bahwa rumah itu dulunya merupakan tempat persembunyian seorang psikopat yang melakukan pembunuhan berantai.

Saat dia menelusuri lebih dalam, dia menemukan mayat-mayat terkubur di bawah lantai, bersama dengan catatan-catatan yang menjelaskan ritual-ritual yang dilakukan oleh si psikopat. Ternyata, roh-roh jahat yang menghantui rumah itu adalah hasil dari eksperimen-eksperimen keji yang dilakukan di masa lalu.

Maya berhasil menemukan cara untuk mengusir roh-roh jahat itu dari rumah itu, dan akhirnya berhasil melarikan diri. Namun, pengalaman yang mengerikan itu meninggalkan bekas yang dalam pada dirinya. Dia menyadari bahwa terkadang kebenaran bisa jauh lebih menakutkan daripada mimpi buruk di mana pun.