Senja yang Hanya Sebatas
Karya: Rizqiyah Febryanti Firdausy Nuzula
ini adalah tentang senja yang menangis
saat jingganya tak lagi menyemburat
rona bahagianya direnggut paksa oleh gulitanya malam
hitam, pitam, pekat
gelap, senyap, tak berderap
fajar yang biasanya tegar turut merintih
oleh sebab awan kelabu
yang menjadikannya sendu
embun bahkan tak mampu lagi menemaninya
bercerita, bersukacita, bertitah membagi pelita
senja dan fajar hanyalah halaman usang
yang hanya sebatas sekelebat
yang tak pernah berujung
yang mustahil bertemu
yang tak pantas bersatu
iya… hanya sebatas…
pagi dan petang saja…
tak lebih
NB : TULISAN INI ADALAH BENTUK DARI GERAK MENULIS HARIAN (GMH) YANG DI INISIASI OLEH DHM UKIM UNESA
UKIM UNESA menerima pengumpulan karya kreatif dari anggota, pengurus, demisioner, dan alumni UKIM UNESA dapat berupa cerpen, puisi, atau tulisan lainnya dengan mengirimkannya pada link di bawah ini: